Page 15 - DRAF E-MODUL STEM PENCEMARAN LINGKUNGAN_Neat

Limbah rumah tangga yang banyak dihasilkan adalah detergen. Hampir setiap

hari, setiap keluarga mencuci menggunakan detergen. Mereka membuang detergen

ke saluran air. Apabila detergen tersebut masuk ke sungai maka akan menyebabkan

air sungai menjadi tercemar dan ikan-ikan yang ada di sungai akan mati.

3) Limbah Pertanian

Limbah pertanian berupa sisa, tumpahan ataupun
penyemprotan yang berlebihan misalnya dari pestisida

dan herbisida. Penggunaan pupuk yang berlebihan
juga dapat menyuburkan ekosistem di peraian kolam,

sungai, waduk, atau danau. Akan tetapi, pupuk yang
tidak terserap oleh tumbuhan akan terbuang ke

peraian. Akibatnya, terjadi blooming algae atau

ganggang tumbuh dengan subur di atas permukaan air.
Tanaman ganggang ini dapat menutupi seluruh

permukaan air, sehingga kadar sinar matahari yang
Gambar 1.4. Blooming algae
masuk ke dalam perairan menjadi berkurang.
(Sumber: www.wikipedia.org)
Akibatnya, proses fotosintesis fitoplankton terganggu

dan kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun sehingga merugikan atau mengganggu
makhluk hidup lain yang berada di dalamnya.

B Dampak Pencemaran Air

Air limbah yang tidak digunakan dengan baik akan menimbulkan dampak yang tidak

menguntungkan, seperti hal-hal berikut.

a) Penurunan Kualitas Lingkungan

Bahan tercemar yang secara langsung dibuang ke dalam perairan dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran pada perairan tersebut. Misalnya, pembuangan limbah organik dapat

menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga

menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air. Akibatnya, kandungan oksigen terlarut
dalam air menjadi berkurang, sehingga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem di

dalamnya.

5

PENCEMARAN LINGKUNGAN