Page 121 - Modul Pembelajaran MK Pencemaran ATUF_Neat
P. 121

Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik

























                                    Gambar 2. Sound Level Meter (kiri) dan Noise Dosimeter (kanan)

                                                         (Kurniawidjaja, 2010)

                              Sebelum melakukan pengukuran yang pertama harus dilakukan adalah identifikasi
                          bahaya apakah di area kerja terdapat sumber bahaya dari mesin atau aktifitas pekerjaan

                          yang dapat menimbulkan kebisingan, bisa juga  dengan melakukan Work Through
                          Survey yaitu survey ke tempat kerja dan melakukan identifikasi bahaya. Langkah

                          selanjutnya melakukan pengukuran kebisingan dengan SLM, perlu diketahui bahwa
                          noise adalah menggunakan fungsi logaritma, karena rentang pendengaran manusia

                          sangat lebar dengan satuan desible (db). Lakukan pengukuran secara periodik baik

                          tempat kerja maupun personal monitoring, bandingkan data pengukuran dengan Nilai
                          Ambang Batas (Kurniawidjaja, 2010)

                              .

                       b.  Test Audiometri / Pendengaran
                              Apabila hasil  pengukuran di  tempat kerja  menunjukkan intensitas kebisingan

                          melebihi NAB maka lakukan audiometri test kepada karyawan minimal 1 tahun sekali.
                          Audiometri test juga harus dilakukan pada karyawan baru / rotasi / mutasi sebelum di

                          tugaskan ke area dengan intensitas kebisingan yang tinggi. Target dari audiometri test

                          adalah pemeriksaan gangguan pendengaran persepsi, konduksi atau campuran.
                       c.  Pengendalian Kebisingan
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126