Page 138 - Modul Pembelajaran MK Pencemaran ATUF_Neat
P. 138
Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik
V. Dampak Radiasi terhadap Kesehatan.
Efek radiasi pada tubuh manusia diklasifikasikan ke dalam efek yang muncul dalam diri
seseorang terkena radiasi dan muncul pada anak-anak atau cucunya. Efek radiasi juga dapat
diklasifikasikan tergantung pada lamanya waktu sampai ada gejala muncul setelah paparan.
Artinya, ada efek akut (efek awal) yang muncul relatif awal setelah paparan dan efek terlambat
yang muncul setelah selang beberapa bulan. Bila paparan radiasi yang diterima rendah, maka
kemungkinan dampak dalam mempengaruhi kesehatan tubuh juga rendah. Namun bila
paparan radiasi tinggi, maka dapat mengganggu kesehatan tubuh. Dampak bagi kesehatan
tubuh dibagi menjadi dua bagian, yaitu akut dan kronik (BATAN, 2011).
1. Deterministic (akut)
Efek akut yang timbul pada tubuh, yaitu seperti radiation dermatitis (irritation, skin
burn, skin rash, skin erythema), temporary and permanent sterility, vomiting, temporary
hair loss, dan blood cell depression, serta kematian.
2. Stochastic (kronik)
Efek kronik yang timbul akibat paparan radiasi, yaitu kanker, mutasi genetik, dan
hereditas gen.
VI. Pengendalian Pencemaran Radiasi.
Sasaran utama dari pengembangan konsep proteksi radiasi adalah proteksi manusia dan
lingkungan terhadap efek merusak paparan radiasi tanpa terlalu membatasi pemanfaatan
tenaga nuklir yang dapat terkait paparan tersebut. Pencapaian sasaran ini tidak cukup hanya
didasarkan pada pengetahuan ilmiah tentang paparan radiasi dan efek kesehatannya. Proteksi
radiasi berkaitan dengan dua jenis efek berbahaya. Dosis tinggi menyebabkan efek
deterministik yang hanya terlihat bila dosis tersebut melebihi suatu batas ambang. Sedangkan
dosis tinggi dan rendah dapat menyebabkan efek stokastik (kanker atau efek keturunan) yang
dapat meningkat secara statistik dan setelah paparan ada periode laten yang lama sebelum efek
muncul. Proteksi manusia terhadap radiasi dilaksanakan melalui pengelolaan dan
pengendalian paparan terhadap radiasi pengion sedemikian sehingga efek deterministik dapat
dicegah, dan risiko efek stokastik dikurangi ke suatu tingkatan yang layak dicapai. Sebaliknya,
konsep „proteksi lingkungan‟ dalam proteksi radiasi sulit untuk didefinisikan secara universal
karena dari satu negara ke negara lain atau dari satu keadaan ke keadaan lain menggunakan
konsep yang tidak sama. ICRP mendasarkan proteksi lingkungan pada pencegahan atau