Page 31 - Modul Pembelajaran MK Pencemaran ATUF_Neat
P. 31

Modul Pencemaran Air, Tanah, Udara, dan Fisik


                                                                                 3
                        Indonesia memiliki cadangan air  sebesar 3.221 miliar  m /tahun, atau negara dengan
                                                                                                            3
                    cadangan air terbesar kelima di dunia. Dari potensi cadangan air sebesar 3.221 miliar m /
                    tahun tersebut, sebanyak 691,3 miliar  m /tahunnya dapat dimanfaatkan. Sebanyak 175,1
                                                             3
                    miliar  m /tahun  sudah  dimanfaatkan untuk  memenuhi keperluan  domestik, perkotaan,
                             3
                                                                     3
                    industri, dan juga irigasi, 80,5% atau 141 miliar m /tahunnya digunakan untuk kebutuhan air
                                       3
                    irigasi, 6,4 miliar m /tahun untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan air perkotaan, serta
                                  3
                    27,7 miliar  m /tahun dimanfaatkan untuk kebutuhan industri. Total  potensi air  terbesar
                    terdapat di Pulau Kalimantan sebesar 1.008 miliar m /tahun dengan jumlah ketersediaan air
                                                                       3
                                                   3
                    per kapita sebanyak 98.800 m /kapita/tahun. Sedangkan potensi air  terendah terdapat di
                    Provinsi  Nusa  Tenggara  Barat  dan  Nusa  Tenggara  Timur  sebesar 60  miliar  m /tahun,
                                                                                                      3
                    ketersedian air per kapita di provinsi ini hanya sebesar 5.500 m /kapita/tahun (Direktorat
                                                                                    3
                    Jenderal Sumber Daya Air, 2011).

                        Salah satu faktor penyebab kelangkaan air adalah pertumbuhan penduduk dan urbanisasi
                    yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang diproyeksikan dari 55,96% pada tahun

                    2010 menjadi 65,05% di tahun 2025 (Schensul, 2013). Dengan semakin meningkatnya jumlah
                    penduduk maka akan memberikan tekanan dan beban ekologis terhadap suatu wilayah,

                    eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya air dan terhadap tanah melalui penyediaan

                    hasil pertanian bagi kebutuhan makanan. Terkait dengan hal tersebut, hasil penelitian tentang
                    water footprint of Indonesian provinces (Bulsink et al., 2010), menyatakan bahwa kepadatan

                    penduduk tertinggi  ada di  Pulau  Jawa dan Bali,  sehingga  secara mandiri tidak mampu
                    memenuhi kebutuhan pangan karena lahan pertanian dan sumber daya air yang tersedia tidak

                    mencukupi.
                        Strategi yang dilakukan oleh pemeritah dalam mengatasi permasalahan kelangkaan air

                    dilakukan melalui  berbagai  cara,  yaitu  penggunaan teknologi, kebijakan, pembangunan

                    infrastruktur, dan lainnya. Upaya ini dalam rangka menjamin ketersediaan pasokan air untuk
                    keperluan industri, domestik, dan rumah tangga. Langkah di atas didasari oleh penelusuran

                    beberapa hasil penelitian terdahulu terkait dengan coping strategy with water scarcity yang

                    telah dilakukan di beberapa wilayah. Seperti di Australia, untuk mengatasi kekeringan ekstrim
                    selama hampir 12 tahun terakhir di barat Victoria Australia dan memberikan pelayanan air
                    kepada 70.000 orang,  Pemerintah  Australia  menerapkan tiga  program  yaitu;  kebijakan





                                                                                                           31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36