Page 37 - Modul 01 Kinematika
P. 37

akan mempelajari gerak benda dalam satu dimensi dengan memberlakukan benda-benda

                   sebagai partikel.

                   2.2.  Posisi, Perpindahan, Dan Kecepatan Rata-Rata

                          Jika kita bicara tentang gerak, maka pertanyaan-pertanyaan dasar yang muncul

                   adalah: Dimana Anda berada; Kemana Anda pergi?; Seberapa cepat Anda berlari? Untuk

                   menjawab  pertanyaan-pertanyaan  ini  diperlukan  pemahaman  tentang  konsep  posisi,
                   perpindahan, dan kecepatan rata-rata seperti dibahas berikut ini.


                   Posisi

                          Untuk mendeskripsikan gerakan suatu partikel, pertama-tama kita harus dapat

                   mendeskripsikan posisinya (x): di mana ia berada pada waktu tertentu. Lebih tepatnya,
                   kita perlu menentukan posisinya relatif terhadap kerangka acuan (a frame of reference) yang

                   sesuai. Kerangka acuan adalah sembarang sumbu dari mana posisi dan gerakan suatu

                   objek  dijelaskan.  Bumi  sering  digunakan  sebagai  kerangka  acuan  dan  orang  sering
                   menggambarkan posisi suatu objek yang berkaitan dengan objek diam di Bumi. Misalnya

                   stasiun kereta api dapat dipandang sebagai kerangka acuan bagi gerak kereta api yang
                   meninggalkan atau menuju stasiun. Untuk mendeskripsikan posisi suatu partikel dalam

                   gerak satu dimensi biasanya digunakan sumbu x (variable x) untuk gerak mendatar dan
                   sumbu y untuk gerak vertikal. Dalam hal ini titik asal (x=0 atau y=0) digunakan sebagai

                   titik acuan. Sebagai contoh perhatikan gambar 2.1.



                                     Arah negatif                              Arah positif          P   a.





                                                               Titik Asal


                                         Gambar 2.1 Menentukan posisi benda dari titik
                                         acuan
                   Pada gambar 2.1 tampak bahwa balok P berada pada posisi x = +8 cm titik asal (titik

                   acuan).


                                                                                                        33
      Modul 1 KINEMATIKA
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42