Page 33 - Modul 2 Dinamika_Neat
P. 33

berkurang.  Penjelasan  terkait  energi  kinetik  secara  sistematis  akan  dipaparkan  setelah

                  penjelasan mengenai usaha.
                          Kembali ke contoh di atas dan misalkan pelambatan yang dialami oleh balok kayu itu

                  sebagai akibat adanya suatu gaya F b yang bekerja secara tetap pada balok kayu. Maka dapat
                  dipahami  bahwa  gaya  Fb  itulah  yang  telah  melakukan  pemindahan  (atau  lebih  tepatnya,

                  mengambil)  sebagian  energi  kinetik yang  dimiliki  oleh  balok  kayu.  Selanjutnya,  dapatkah
                  dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh gaya F b pada balok kayu sama dengan energi

                  kinetik yang hilang? Tentu saja tidak! Mengapa? Karena energi kinetik barangkali bukan satu-

                  satunya bentuk energi yang dipindahkan oleh gaya tersebut. Bisa jadi, ada energi yang lain
                  yang juga ikut dipindahkan dalam proses perlambatan balok kayu itu. Oleh karena itu, apabila

                  energi kinetik adalah satu-satunya bentuk energi yang dipindahkan dalam proses itu, maka
                  usaha yang dilakukan oleh gaya Fb sama dengan berkurangnya energi kinetik dari balok kayu

                  karena dipindahkan atau diambil oleh gaya F b. Apabila Wb adalah usaha yang dilakukan oleh
                  Fb, maka

                                                      Wb = Ek = Ek1 – Ek0

                                                          = - ma(x1 – x0).                              (2.1)
                  Secara umum apabila suatu gaya F bekerja pada suatu benda ( untuk gaya yang tetap maupun

                  terdeformasi)  sedemikian  rupa  sehingga  energi  kinetik  adalah  satu-satunya  bentuk  energi
                  yang  dipindahkan  oleh  F,  maka  usaha  yang  dilakukan  oleh  gaya  tersebut  sama  dengan

                  perubahan  energi  kinetik  yang  dimiliki  oleh  benda  tersebut.  Apabila  W  usaha  yang  telah
                  dilakukan oleh F selama kurun waktu tertentu, maka

                                                      W = Ek = Ek1 - Ek0,                               (2.2)

                  dengan Ek0 adalah energi kinetik benda tepat sebelum dikenai gaya dan Ek1 energi kinetik
                  benda  setelah  dikenai gaya  selama  kurun  waktu  itu.  Terlihat  dari  persamaan  (5.2)  di  atas

                  bahwa  usaha yang  dilakukan  oleh  suatu  gaya  bernilai  positif  apabila  terjadi  penambahan
                  energi kinetik benda sementara usaha yang dilakukan oleh suatu gaya bernilai negatif apabila

                  energi kinetik benda berkurang. Persamaan (5.2) di atas memiliki makna yang sama dengan
                  persamaan berikut

                                                              Ek1 = W  + Ek0,.                           (2.3)

                  Persamaan (5.3) di atas dikenal sebagai teorema usaha – energi kinetik. Perlu untuk dipahami
                  bahwa teorema usaha-energi kinetik hanya berlaku apabila energi kinetik adalah satu-satunya



                                                                                                           28
   Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38