Page 151 - @BIP
P. 151

Page  129




                                   b. Uncaria gambir (Hunter) Roxb.







                      Nama lokal

                            Gambere
                      Nama Indonesia
                            Gambir

                      Karakteristik
                            Tanaman        perdu      yang
                            memanjat,          berbatang

                            silinder    tak    beraturan,
                            percabangan        simpodial.
                            Daun    tunggal    berbentuk

                            lanset      tunggal       yang
                            tumbuh         di      tangkai
                                                                  Gambar 102. Uncaria gambir
                            batang        secara       ber-
                                                                            (Hunter) Roxb.
                            hadapan,  meruncing  di
                            ujungnya     dan    menumpul       dipangkal,      tepi   bergerigi,    per-

                            mukaan     licin,   dan   mempunyai       kait   di   antara   dua   tangkai
                            daun.    Bunga     majemuk,       tumbuh      di   ketiak   daun,    bentuk
                            lonceng,     mahkotanya        berbentuk      lonjong    yang    berwarna

                            ungu.  Buah  berbentuk  polong  semu  dan  terdapat  biji  yang
                            halus berbentuk jarum berwarna kuning.

                      Cara penggunaan
                            Daun     ditumbuk       lalu   tambahkan         air   panas     kemudian
                            diminum     untuk    mengatasi      diare.   Daunnya      juga    dapat     di
                            campur     dengan     daun    sirih,   kapur,   tembakau      yang   kering,

                            dan    biji   pinang    yang    langsung      kunyah     (a'mama)      untuk
                            mengatasi      sariawan,     kardiovaskular,      asu   mulut    (halitosis),

                            tuberkulosis (TBC) dan hepatitis.
                      Kandungan fitokimia
                            Tanaman  ini  memiliki  kandungan  flavonoid,  fenolik,  saponin,

                            katekin, dan tanin (Melia et al. 2015)
                      Perbanyakan
                            Melalui stek batang dan biji.
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156