Page 35 - IPA 9 - Teknologi Ramah Lingkungan
P. 35

Pembangkit  listrik  tenaga  uap  adalah  pembangkit  listrik  yang

                            mengubah  energi  panas  dari  uap  menjadi  energi  kinetik  pada

                            turbin,  kemudian  menghasilkan  energi  listrik.  Bahan  baku  uap  ini
                            bisa dari mana saja, seperti batu bara, solar dan gas alam.






                                           Pembangkit Listrik Tenaga Uap:

                                             Terjadi  proses  pembakaran  yang  kemudian  akan

                                              memanaskan air.

                                             Air  ini  akan  menguap,  uap  air  akan  dikumpulkan

                                              dalam  steam  drum  dan  dipanaskan  kembali
                                              menjadi     uap     kering    yang     bertekanan      dan

                                              temperatur tinggi.

                                             Uap       akan       menggerakkan          turbin      dan

                                              menggerakkan poros generator.

                                             Alhasil, energi listrik akan dihasilkan oleh generator.
                                              Uap  sisa  akan  didinginkan  di  kondensor  dan

                                              dimasukkan lagi ke dalam pemanas.






                            Kelebihan  dari  pembangkit  listrik  tenaga  uap  ini  adalah  biaya
                            bahan bakar yang rendah dan tahan lama. Sedangkan kekurangan

                            dari pembangkit listrik tenaga uap ini adalah membutuhkan biaya

                            yang  relatif  mahal,  emisi  karbon  tinggi,  pencemaran  udara,

                            penggunaan  bahan  bakar  yang  tidak  dapat  diperbarui  dan

                            menghasilkan limbah batu bara yang perlu penanganan khusus.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40