Page 171 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 171

Mbran
melantun...dan...matanya
menatap
“Sambil mendayung semangat, Bibir
rambut hitam panjang semampai ke kaki
mengkilau
kena terpa’an
sinar
Matahari
tenggelam sore ‘BaeByh’, yang terhalang oleh
Mahaji duduk bersimpuh di lantai tengah
jukung”
Mahaji Fatmah, Istri Pak Tua Nahrowi
yang berkulit kuning langsat, hidung mancung,
dan rajin kerja bersih2 rumah itu sudah pergi
Haji selagi bujangan, tapi rupanya Pak Tua
sendiri belum Haji, ceritanya Mahaji sangat
terkesan sekali dengan Adat Pernikahan Orang
Melayu Bengkalis, waktu Perahu Layar Haji
rombongan Mahaji singgah di Sana.
“Mahaji Kamu Hampir Jadi Orang
Bengkalis lo. Mbran” Suatu ketika Pak Tua cerita.
“Mau disunting si Datu” Katanya.
“Berkat Kesaktian ‘Kai Campa’ yang Jago
Silat dan BerIlmu Kebal, Mbran”,










































































   169   170   171   172   173