Page 237 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 237

Sanak saudarapun berdatangan
mendengar teriakan minta tolong Mahaji
Fatmah. Dengan sigap bersama-sama mereka
mengangkat tubuh Baebyh dan membawanya ke
dalam rumah.
“Apa yang menimpa Nak Baebyh?”,
Tanya Mantri Dingin pada Mahaji Fatmah yang
sibuk melepaskan baju kotor Baebyh dan
menggantinya dengan baju bersih.
Mahaji Fatmah hanya menggelengkan
kepalanya karna juga tak tahu apa yang
menimpa anaknya, sambil dielusnya muka
Baebyh yang pucat pasi, matanya yang
terbelalak dan bibirnya yang menggigil. Baebyh
masih pingsan dan tak sadarkan diri.
Tak lama berlalu Baebyh tersadar dari
pingsannya, seketika ia membrontak dari
pelukan erat ibunya dan Mahaji Fatmahpun tak
kuasa menahan Baebyh yang mengamuk dan
terlepas dari pelukannya. Baebyh bangun berdiri
terus berlari keluar rumah sambil teriak histeris,














































































   235   236   237   238   239