Page 246 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 246

hendak menyicipinya tapi Mbran ambil lagi
karna merasa sayang kalau dibuang dan masih
bersih untuk dimakan.
“Terima kasih banyak atas duriannya”,
ujar Mbran sambil memakan durian yang terasa
amat lezat sekali dilidahnya.
“Kami pergi duluan Mang”, pamit si
Bapak Setengah Baya sambil berlalu jalan
meninggalkan warung dengan beberapa biji
durian yang diikat dan ditenteng di tangannya
dan diikuti oleh istrinya berjalan lenggang di
sampingnya.
“Terima kasih banyak Pak”, ucap Mbran
lagi sambil memandang kepergian sepasang
suami istri itu yang kelihatanya orang pedalaman
setempat.
Mbran yang kekenyangan sehabis makan
siang itu masih duduk santai bersandarkan tiang
warung makan. Namun tanpa Mbran sadari ia
terlelap tidur sejenak dan baru terbangun
beberapa sa’at kemudian oleh suara si ibu tua














































































   244   245   246   247   248