Page 278 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 278
tubuh mereka karna tanggung kalau dilepaskan.
Sambil
berpegangan
mereka
berenang
keseberang ke titian rumah mereka, karna inilah
satu2nya jalan yang harus mereka tempuh untuk
sampai kerumah, mereka harus segera sampai
kerumah karna sudah dinihari malam dan besok
pagi2 mereka harus segera pergi ke Pasar Ujung
Murung lagi untuk jualan di siang hari.
Baebyh hanya melap tubuhnya yang
basah kuyup tanpa membilas badannya yang
menggigil kedinginan takut tambah masuk angin.
Dari pintu kamar kecil ukuran 2 x 2 meter
tampak tertidur lelap diatas dipan kayu Amnah
mungil buah hati yang menyejukkan hati Baebyh
sa’at menatapnya, dibelainya bayi cantik yang
sudah berumur 2 setengah tahunan itu sambil
membaringkan
tubuhnya
hingga
mampu
menghangatkan dinginnya tangan Baebyh.
Mbran
yang sudah
kecapeanpun
menghempaskan tubuhnya di dipan disamping
Siti Amnah. Sambil terlentang matanya menatap