Page 312 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 312

kakak dan adik. Karena adiknya tidak
mempunyai rumah, maka ia minta kepada
abangnya untuk mendirikan rumah. Tanah yang
ditempati disebut Tanah Abang. Menjelang akhir
abad 18 keadaan di daerah Tanah Abang
mengalami perubahan. Muncul beberapa rumah
mewah yang dibangun oleh orang-orang Belanda
dan Cina. Di sekitar rumah mereka terdapat
rumah-rumah penduduk yang bangunannya
masih sederhana. Sebagian besar dari mereka
bekerja di rumah-rumah orang Belanda dan Cina
sebagai pembantu, tukang kebun dan penjaga
malam.
Seorang tuan tanah Cina yang kaya
bernama Tan Hu Teng membeli tanah milik
pribumi bernama Bapak Gepeng untuk dibangun
sebagai tempat peristirahatannya. Karena Bapak
Gepeng dikenal sebagai jagoan Tanah Abang,
maka Tan Hu Teng mengangkat dia sebagai
penjaga rumahnya. Di belakang rumah Tan Hu
Teng terbentang sebuah kebun yang letaknya














































































   310   311   312   313   314