Page 36 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 36

“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-
orang yang bertaubat dan jadikanlah aku
termasuk orang orang (yang senang) bersuci”,
Do’a Mbran sesudah ber Wudhu dengan kedua
tangannya memanjat keharibaan Illahi Rabbi.
Mbran kaget bukan kepalang, di sa’at
usai do’anya, setetes cairan putih kental jatuh di
telapak tangan kirinya. Aroma bau yang luar
biasa membikin sesak nafas Mbran.
“Astagfirullah” desisnya.
“Nang Sutaaar”, Jangan kehaluan. Teriak
Mbran mengingatkan Nang Sutar yang mau
ambil Air Wudhu di haluan Jukung.
”Coba Lihat keatas pohon Nang”. Ujar
Mbran lagi.
Nang Sutar melongok keatas sambil
menatap tajam pada rindangnya dedaunan
pohon beringin dikeremangan pagi yaang masih
gelap gulita itu.
“Waduh Mbran, kita kena Jebak lagi
malam ini”, Sahut Nang Sutar setelah melihat














































































   34   35   36   37   38