Page 437 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 437

karena duduk di Parapinan (Dapur Pengapian
Dupa) hingga nggak nyuap2 makan.
“Garih haruan (Ikan kering gabus) nya
gurih” celetuk H.Kadir (suami H.Asni) sambil
menoleh pada anak2nya Muhammad Noor,
Innayatullah, Hasrullah An’am, dan Hasli akbar
yang lagi dipangku oleh istrinya H.Asni.
layat
(keras) susah
digigit”,
gumam H.
Maryani
memotong
mengambil
Dendeng
lading
Hadangan.
“Dendeng Hadangan (Kerbau rawa) nya
Sabriansyah (suami H. Siti Amnah alias H.Iti)
sambil menyuruh anak perempuan tertuanya
satu2nya laki2 Hasriadi tergopoh-gopoh lari
buruan dari rumah di Kampung Arab yang Mbran
belikan buat mereka berdiam, sedang Mardati
anak perempuan keduanya sibuk ngobok2 isi
piringnya dengan tangan belepotan dan Rasmiah
si bungsu perempuannya merengek nangis
dipangkuan H .Iti istrinya nggak mau makan.
(pisau) buat
Anaknya






































































   435   436   437   438   439