Page 483 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 483
Mbran & Baebyh terus berputar dengan
arus tawaf. Di putaran tawaf terakhir itu mulai
tumbuh khawatir, jika saja di ke 7 putaran tawaf
akhir ini Mbran & Baebyh tidak bisa lagi
mencium Hajar Aswad, karena mendadak
rombongan jemaah orang hitam besar pekat
membludak, padahal masjid terhitung longgar.
Mbran & Baebyh membulatkan tekad lagi
untuk mengerahkan semua kemampuan untuk
mencium Hajar Aswad, melaksanakan apa yang
pernah Rasullulloh Shalallahu Alaihi Wassalam
lakukan dulu.
Mbran
mulai
memasuki
lingkaran
terdekat ke dinding Baitullah. Sekitar empat
meter tepat dari hajar aswad, Baebyh juga mulai
memepetkan tubuh dan memegangi kain hitam
tebal yang menyelimuti Baitullah, sedikit demi
sedikit anak sulungnya menekan tubuhnya
kepada tubuh tubuh besar orang2 afrika di
depannya.