Page 481 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 481

Baebyh bisa sejenak berdiri disana, walau tak
begitu lama, berkat bantuan Mutawwif si
Penjaga yang sudah kenal baik dengan anak
sulungnya,
yaitu
orang
tua dari
teman
sekuliahnya, sehingga Mbran & Baebyh terjaga
oleh dorongan dari belakang yang begitu
kuatnya.
Kaki Mbran & Baebyh bergerak lagi
menuju Hijir Ibrahim, menyentuhnya dan
menyempurnakan
tawaf
pertama
setelah
melewati Hijr Ismail, kemudian bertemu lagi di
rukun Yamani.
Mbran & Baebyh benar2 menikmati detik
demi detik, langkah demi langkah.....dari putaran
tawaf pertama tak terasa sudah selesai putaran
tawaf keenam....“Memandangnya, menyapanya,
menyentuhnya, mencium Hajar Aswadnya di
setiap putaran dan merasakan kehebatan
Auranya”,
Meski sesak dan sempit, tapi itulah
indahnya ukhuwwah Islamiah yang sebenarnya.







































































   479   480   481   482   483