Page 486 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 486
Baebyh tidak leleh hanya karena melawan sakit
terhimpit ataupun ditarik-tarik.
Mbran & Baebyh terus berdo’a agar bisa
menciumnya, sambil terus mengerahkan sekuat
tenaga untuk maju bersaing dengan ratusan
semangat jihadi yang sama.
Dari sana terlihat ada seorang Muslim
yang hanya 10 sentimeter lagi dari Hajar Aswad
tiba-tiba terpental karena dorongan dari sisi lain.
Namun hal itu makin menyulut semangat Mbran
& Baebyh.
Kini hanya terhalang satu orang lagi.
Tubuh Mbran mulai menerobos memegangi bibir
metal putih berkilau yang mencengkram hajar
aswad itu. Mbran memegangnya erat-erat, lebih
dari 3 menit. Mbran merapatkan kelima jarinya,
berjuang agar tubuh tidak ikut terpental oleh
hardikan dari belakang sambil menunggu orang
di depannya berhasil menciumnya.
Akhirnya saat itu tiba, kini giliran Mbran.
Ratusan mata menatapnya iri. Tangan kiri Mbran