Page 54 - 1st Sound Allah adzim Pusara Lebu Raya Anak
P. 54

menunggu kapal dagang lewat yang menuju ke
Kota Banjarmasin.
Berbekal sebuah Karung Tepung Goni
yang berisi sajadah dan selembar sarung, dengan
baju dan celana panjang satu2nya warisan dari
Almarhum bapaknya yang sekarang menempel
di tubuhnya,
Mbran
yaqin
merantau,
meninggalkan Onggokan Tanah Merah kuburan
Ibunya, meningalkan gubuk Baiti Jannaty
peninggalan
Julak
Intan
yang mengasuh
sepeninggal ibunya, meninggalkan sahabat2 dan
tetangganya Nanang Sutar, Tuhalus, dan Juragan
Jumadar yang sudah seperti saudara dan orang
tuanya sendiri.
“Butttttt”, Terdengar suara terompet
kapal dagang yang akan lewat, karna hari sudah
gelap Mbran menyalakan obor kayu api
pertanda mau numpang dan kapal dagangpun
menyisir kepinggir berhenti didepan lanting
tempat Mbran menunggu. Segera Mbran
melompat dan berdiri di dok kapal, kapal








































































   52   53   54   55   56