Page 571 - 1st Sound Allah adzim Pusara Lebu Raya Anak
P. 571
bersandarkan pada tiang listrik pinggir jalan
sampai Azan Subuhpun menggema, nggak tidur
semalaman, otaknya menerawang memikirkan
apa yang bisa dikerjakan besok yang diridhoi
Allah, dan ini rupanya berdampak hingga usia
lanjudnya, tak merasa benar-benar tidur dalam
perasa’an. Belum lagi selama beberapa tahun
sepulangnya dari jualan di Pasar Malam Blauran
terpaksa berenang di tengah malam yang diikuti
Baebyh
erat berpegangan
untuk
sampai
kerumah diseberang sungai dan ini satu2nya
jalan pintas hantasan, karena ‘Jukung’ nya larut
di bawa arus ‘Pasang Dalam’ dadakan, tak
mustahil kalau akhirnya Mbran rheumatic berat,
awalnya masih bisa jalan hanya di topang
‘Tongkat Kayu’ kesayangan tapi akhirnya harus
naik ‘Kursi Roda’ karna berdiripun susah apa lagi
berjalan.
Baebyhpun
rupanya
merasakan
akibatnya, sekarang hanya bisa telentang di
dipan pembaringan, sebelah kakinya tak bisa
diluruskan, dudukpun nggak bisa apalagi jalan”.