Page 12 - C:\Users\User\Documents\PASWARA
P. 12

KESEHATAN


         MANFAAT DAUN SISIK NAGA



              UNTUK PENYEMBUHAN SARIAWAN



               SARIAWAN merupakan salah satu  nal dengan nama Recurent Apthous Sto-  ran  bahan-bahan  Oleh:
            penyakit yang sering dialami masyarakat.  matitis (RAS) atau Stomatitis Apthous  tersebut. Salah satu  drg. Desak Ketut
            Pada kalangan medis, penyakit dengan  Recurent (SAR).             jenis  tumbuhan     Suksemawati,SKG
            luka dan sakit pada mukosa mulut ini dike-  RAS juga dikenal dengan  istilah  yang ampuh sebagai
                                             apthae, atau cancer sores yang ditan-  obat tradisional ad-
                                             dai oleh ulser berulang, menyakitkan di  alah herbal Sisik Naga, yang berasal dari
                                             rongga mulut dan berbentuk bulat atau  familia Polypodiacea, dengan nama ilm-
                                             oval dan dikelilingi inflamasi. RAS dapat  iah Drymoglossum piloselloides presl.
                                             diartikan sebagai ulser yang terbatas  Efek farmakologis dari pemakaian ek-
                                             pada rongga mulut, dan dapat muncul  strak alkohol daun Sisik Naga mempun-
                                             tanpa adanya pengaruh dari penyakit  yai aktivitas menghambat pertumbuhan
                                             sistematik. Kelainan ulser pada mukosa  Bakteri Escheria Coli, sedangkan ekstrak
                                             mulut ini memiliki ciri khas berupa ulser  alkohol dan ekstrak airnya dapat meng-
                                             single atau multiple, kambuhan, kecil,  hambat Bakteri Sreptococcus Aerous
                                             bulat, atau oval, dengan batas jelas ke-  yang dapat menyebabkan infeksi pada
                                             merahan, dan dasar abu-abu atau kun-  kulit dan hemolisis.
                                             ing. Gambaran klinis Stomatitis Apthous   Guna mengetahui efektifitas dari kon-
                                             Recurent dibagi menjadi 3 kelompok,  sentrasi daun Sisik Naga, telah dilaku-
                                             yaitu Minor Recurent Apthous Stoma-  kan penelitian dengan Ekstrak daun sisik
                                             titis, Mayor Recurent Stomatitis, dan  naga 50% dan 100%. Dalam protokol
                                             Hepertiform Ulseration.          penelitian dilakukan pada dua kelompok
                                                Untuk mengatasi penyakit ini, dapat  sampel, yaitu kelompok pertama dengan
                                             menggunakan obat tradisional yang be-  RAS minor diolesi ekstrak Daun Sisik
                                             rasal dari bahan-bahan alami, seperti tum-  Naga 50% dan kelompok kedua  pender-
                                             buhan, hewan, mineral maupun campu-  ita RAS minor diolesi ekstrak  Daun Sisik
                                                                              Naga 100%. Mereka mengoleskan ekstrak
                                                                              Sisik Naga  tersebut dua kali sehari, yaitu
                                                                              setelah makan dan sebelum tidur sampai
                                                                              RAS minor sembuh. Dari hasil penelitian
                                                                              ini, ekstrak daun sisik naga 100% lebih
                                                                              cepat terhadap penyembuhan RAS mi-
                                                                              nor dari pada ekstrak daun sisik naga
                                                                              50%. Hasil ini didukung oleh beberapa
                                                                              penelitian sebelumnya yaitu, penelitian
                                                                              yang menyatakan ekstrak daun Sisik
                                                                              Naga 50% lebih efektif terhadap penyem-
                                                                              buhan RAS minor dari pada ekstrak daun
                                                                              sisik naga 25%.
                                                                                 Hasil penelitian lain juga menunjuk-
                                                                              kan daun Sisik Naga memiliki daya ham-
                                                                              bat  terhadap  pertumbuhan  Bakteri
                                                                              S.Viridans. Dengan konsentrasi yang
                                                                              digunakan yaitu 100%, 10%, 1%, 0,1%,
                                                                              dan 0,001%. Konsentrasi 100% meru-
                                                                              pakan konsentrasi terbesar yang mem-
                                                                              punyai  daya  anti  bakteri  terhadap
                                                                              S.Viridans dibandingkan konsentrasi
                                                                              lainnya. Aktifitas anti bakteri ekstrak
                                                                              daun Sisik Naga berbanding lurus den-
                                                                              gan konsentrasi yang digunakan. Hal
                                                                              ini sesuai dengan pernyataan semakin
                                                                              tinggi konsentrasi ekstrak daun Sisik
                                                                              Naga maka semakin sedikit jumlah bak-
                                                                              teri yang dapat bertahan hidup. Dapat
                                                                              dikatakan bahwa semakin tinggi kon-
                                                                              sentrasi ekstrak daun Sisik Naga, maka
                                                                              semakin efektif dalam penyembuhan
                                                                              sakit Sariawan.P12


            12 | PASWARAEdisi 01/2021
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17