Page 24 - impuls dan momentum
P. 24

∆  ⃗
                                        ∆   ⃗⃗              =   
                                                         ⃗
                                 Sebab      =                   ∆  
                                         ∆  
                                                                         Hukum II Newton
                                                         ⃗⃗⃗
                                                            =      ⃗⃗⃗     berlaku khusus



                         Hukum II Newton yang dinyatakan oleh    =     ⃗ hanya berlaku khusus
                                                                       ⃗

                  untuk  massa  benda  konstan.  Sementara  itu,  hukum  II  Newton  yang

                                     ⃗
                  dinyatakan oleh     =  ∆   ⃗ ; berlaku umum, baik untuk massa benda tetap maupun
                                         ∆  
                  berubah. Contoh lain tentang massa yang dapat berubah adalah pada kasus


                  peluncuran roket, pesawat jet, dan tembakan proyektil.


                    Aplikasi Hukum II Newton untuk Massa Benda Berubah


                         Seperti telah dibahas bahwa untuk massa benda berubah seperti dalam

                  kasus  peluncuran  roket  dan  pesawat  jet,  hukum  II  Newton  haruslah


                                                                                              ⃗
                  dinyatakan dalam bentuk momentum, seperti pada persamaan (7);     =              ∆   ⃗  =
                                                                                                   ∆  
                  ∆(     ⃗⃗)  .Persamaan tersebut dapat diartikan bahwa apabila massa suatu sistem
                    ∆  
                  berubah,  maka  momentumnya  juga  berubah.  Perubahan  momentum  akan

                  menghasilkan gaya.








                              Mengapa terjadi gaya dorong pada roket?
                              Bagaimana  prinsip  munculnya  gaya  dorong
                              pada roket itu?
















                                                                                                            17
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29