Page 33 - impuls dan momentum
P. 33

TOKOH


                                                                                       FISIKA
                                                    Rene Descrates

                                                      (1596-1650)










                                      Sumber: (Wikipedia, Rene Descartes, 2020)

                   Filsuf dan ahli ilmu pasti alam yang lahir di La Haye, Touraine pada tanggal 31

                   Maret  1596  dan  meninggal  di  Stockholm  pada  tanggal  11  Februari  1650.  Ia
                   pencetus pemikiran rasionalistis dan peletak dasar-dasar ilmu ukur analitik atau

                   koordinat. Dengan tahap pemikiran rasional, Descrates ingin memecahkan masalah

                   metode keragu-raguan. Dari tahapan demikian sampailah Descrates pada suatu
                   kesimpulan yang terkenal: “Cogito ergo sum” (yang artinya aku berpikir, maka aku

                   ada).
                   Descrates merumuskan Hukum Kekekalan Momentum:
                                                  ⃗⃗⃗ +       ⃗⃗⃗ +       ⃗⃗⃗ + ⋯ =        ⃗⃗⃗
                                                           
                                                                   
                                                   
                   Penemuan  ini  diuji  melalui  serangkaian  eksperimen  oleh  ilmuwan  The  Royal

                   Society.  Para  ilmuan  tersebut  akhirnya  mendefinisikan  besaran  vektor  yang

                   merupakan hasil kali massa dengan vektor kecepatan.


                         Sistem  yang  dimaksud  pada  pembahasan  sebelumnya  adalah

                  sekumpulan  benda (minimal  dua benda)  yang saling berinteraksi.  Jika pada
                  suatu sistem interaksi benda benda hanya bekerja gaya dalam, resultan gaya
                  pada sistem adalah nol dan berlaku hukum kekekalan momentum linear. Jika

                  pada sistem interaksi bekerja gaya luar (gaya-gaya yang diberikan oleh benda
                  lain di luar sistem) dan resultannya tidak nol, momentum total sistem tidak

                  kekal. Misalnya, jika dalam kasus tumbukan, dua bola biliar yang terletak di
                  atas  permukaan kasar  dengan  gaya  geseknya  cukup  signifikan  (tidak  dapat
                  diabaikan),  permukaan  kasar  (benda  di  luar  sistem)  memberikan  gaya  luar

                  berupa  gaya  gesekan  pada  setiap  bola.  Untuk  sistem  seperti  itu,  hukum
                  kekekalan momentum linear tidak berlaku.






                                                                                                            26
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38