Page 18 - E-book Interaktif Materi Pewarisan Sifat
P. 18

5. Masukkan hasil pengamatan Anda ke dalam tabel seperti contoh berikut!

                                                 Data Persilangan Monohibrid
                    Pengambilan ke-        MM (merah)           Mm (merah)           Mm (putih)



                          Jumlah
                                                 Data Persilangan Monohibrid

                   Pengambilan ke-        M_B_             M_bb           mmB_            mmbb
                                      (merah-bulat)  (merah-lonjong)    (putih-bulat)  (putih-lonjong)


                         Jumlah

              6. Berda  sarkan hasil pengamatan Anda, analisislah permasalahan-permasalahan berikut!
                  a.     Pada  percobaan  persilangan  monohibrid,  berapa  perbandingan  genotip  dan  fenotip  pada  F2?
                      Samakah  perbandingan  tersebut  dengan  perbandingan  yang  dikemukakan  oleh  Gregor  J.
                      Mendel?
                 b. Pada  percobaan  persilangan  dihibrid,  berapa  perbandingan  genotip  dan  fenotip  pada  F2?
                      Samakah  perbandingan  tersebut  dengan  perbandingan  yang  dikemukakan  oleh  Gregor  J.
                      Mendel?
                 7. Buatlah laporan hasil percobaan ini!



                                         A. HUKUM MENDEL I
                                            Hukum  Mendel  I  dikenal  juga  sebagai  hukum  segregasi  atau  hukum
                                         pemisahan. Hukum Mendel I menyatakan bahwa saat pembentukan gamet,
                                         pasangan  alel  akan  berpisah  secara  bebas.  Contoh  :  genotip  AA  akan
                                         membentuk  gamet  A  dan  A,  sedangkan  genotip  Aa  akan  membentuk
                                         gamet A dan a.
                                            1.  Persilangan Monohibrid
                                                Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda.
                                            Ada dua macam persilangan monohobrid yaitu:
                                                a.  Persilangan Monohibrid Dominasi Penuh
                                                   Persilangan  pada  kasus  dominansi  penuh  akan  terjadi  apabila
                                                sifat  gen  yang    lebih  kuat  dibandingkan  dengan  sifat  gen  yang
                                                lainnya.  Akibatnya,  sifat  gen  yang  lebih  kuat  (dominan)  dapat
                                                menutupi  sifat  gen  yang  lemah  (resesif).  Contohnya  pada
    Gambar 4. Persilangan Monohibrid            persilangan bunga ercis jantan warna ungu dan bunga ercis warna
            Dominasi Penuh                      putih yang menghasilkan F2 dengan perbandingan genotip 1 : 2 : 1
        (Sumber: Urry et al., 2016)             dan fenotip 3 : 1. Dari hasil persilangan tersebut, dapat disimpulkan
                                                bahwa  sifat  warna  bunga  ungu  dominan  terhadap  bunga  warna

                                                putih  (resesif).  Hal  ini  ditunjukkan  pada  seluruh  keturunan  F1
                                                bergenotip bunga ungu. Pada keturunan F2 sifat putih muncul lagi.



  E-book Interaktif Materi Pewarisan sifat I Biologi Kelas XII SMA/MA                                        7
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23