Page 64 - E-Book Interaktif Pewarisan sifat
P. 64
c. Sistem MN
Selain sistem ABO dan sistem Rhesus, terdapat penggoongan sistem darah MN.
Hal ini didasarkan pada penemuan antigen baru oleh Karl Landsteiner dan P. Levine
pada tahun 1927 dalam eritrosit. Antigen ini oleh keduanya diberi nama antigen M
dan N. Sama halnya dengan sistem ABO, apabila di dalam eritrosit seseorang terdapat
antigen M maka golongan darah orang tersebut adalah M, apabila di dalam eritrosit
seseorang terdapat antigen N maka golongan darah orang tersebut adalah N, dan
apabila ditemukan antigen M dan N maka golongan darah orang tersebuat adalah MN.
Di dalam eritrosit, antigen M dan N dikendalikan oleh sebuah gen yang memiliki
alel ganda, yaitu alel LM yang mengendalikan antigen M dan alel LN yang
mengendalikan antigen N. Pada penggolongan darah MN ini tidak terdapat dominasi
antara alel LM dan alel LN, artinya jika seseorang memiliki kedua antigen tersebut
(M dan N) maka bergolongan darah MN.
D. Penerapan Hukum Pewarisan Sifat pada Peternakan dan Pertanian
Melalui prinsip-prinsip pewarisan sifat, manusia berusaha agar sifat-sifat yang baik
yang dimiliki oleh tumbuhan atau hewan dikumpulkan pada satu keturunan sehingga
diperoleh jenis unggul. Perbaikan mutu genetik pada tanaman dan hewan dapat dilakukan
dengan berbagai cara, yaitu: seleksi, penyilangan atau hibridisasi, dan mutasi buatan.
a. Seleksi
Banyak varietas tanaman dan hewan yang berguna bagi manusia diperoleh dari
hasil seleksi. Gen-gen yang bersifat unggul tentunya akan diwariskan kepada anaknya
sehingga diperoleh tanaman atau hewan yang dibudidayakan berkualitas tinggi.
Seleksi pada tanaman misalnya seleksi terhadap berbagai varietas padi yang
memperlihatkan sifat tahan terhadap hama atau menghasilkan panen/ produksi tinggi.
Seleksi pada hewan misalnya pada sapi hereford yang dapat menghasilkan kualitas
dan kuantita daging yang baik.
b. Hibridisasi
Hibridisasi atau penyilangan merupakan perkawinan diantara dua individu
tanaman atau hewan yang berasal dari spesies yang sama tetapi berbeda varietasnya/
sifat genetiknya untuk menghasilkan bibit yang unggul.
Gambar 11. Buah Hasil Persilangan Timun, Jeruk dan Semangka
(Sumber : www.Jatimtimes.com)
E-book Interaktif Materi Pewarisan sifat I Biologi Kelas XII SMA/MA 54