Page 175 - 7. AKIDAH_AKHLAK_VII_MTS_2019
P. 175
Tilawah Al-Quran akan melembutkan hati bagi pembacanya dan orang yang
mendengarkannya dengan baik.
4.Adab-Adab Membaca Al-Quran.
a. Niat yang yang ikhlas karena mencari ridha Allah semata
Dalam membaca Al-Qur'an setiap muslim hendaknya mengikhlaskan niat untuk
Allah semata, karena membaca Al-Qur’an termasuk ibadah. Sebagaimana sabda
Rasulullah sebagai berikut :
Artinya: "Sesungguhnya seluruh amalan itu tergantung pada niatnya. "(H.R.
Bukhari-Muslim)
b. Khusyuk, Tenang, dan Sopan.
Dalam membaca Al-Quran hendaknya menghadirkan hati (konsentrasi) ketika
membaca, khusyuk, tenang, dan sopan, berusaha terpengaruh (terkesan) dengan
yang sedang dibaca, dengan memahami (menghayati) atau memikirkan
(tafakur/tadabur) sebagaimana tujuan utama dalam tilawah. Sebagaimana firman
Allah:
UJI PUBLIK
Artinya: "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran ?" (Q.S. An-Nisa':
82 danQ.S. Muhammad: 24)
c. Di Tempat yang Suci.
Tilawah Al-Qur'an hendaklah di tempat yang suci terutama di masjid sebagai
upaya memakmurkan masjid. Dilarang membaca di WC atau tempat-tempat yang
tidak pantas untuk membaca Al-Qur'an yang suci.
d. Membaca Doa Isti'azah.
Ketika hendak membaca Al-Qur'an hendaknya seorang muslim membaca doa
isti'adzah (berlindung kepada Allah Swt. dari godaan setan). Sebagaimana firman
Allah berikut :
ٰ
ْ
َ
َ
ْ َ َ َ
ِ مي ج َّ رلٱِنطْيَّشلٱَِن مِ َّ للَّٱ بِذ عَتْسٱفَِناَء ْ رُقْلٱَِتأ َ رقِاذ إف
Artinya: "Apabila kamu membaca Al-Qur'an hendaklah kamu meminta
perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. (Q. S. An-Nahl : 98)
e. Membaguskan Suara.
Dalam membaca Al Quran seorang muslim hendaknya membaguskan suara
namun tidak ghuluw(melewati batas), riya' (agar dilihat orang), sum’ah (agar
didengar orang) atau ujub (mengagumi diri sendiri). Hadis nabi sebagai berikut :
AKIDAH AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH KELAS 7 165