Page 2 - B. INDONESIA MATERI dan SOAL BU IROS KELAS 7
P. 2
Narasi Ekspositoris yang bersifat Khas atau Khusus: Menurut pendapat Keraf, narasi jenis ini menceritakan
suatu peristiwa/kejadian yang khas, atau yang terjadi hanya satu kali. Peristiwa yang khas/khusus adalah
peristiwa yang tidak mungkin dapat diulang kembali, karena merupakan pengalaman atau kejadian pada
suatu waktu tertentu saja.
2. Narasi Sugestif
Narasi ini adalah narasi yang menyampaikan sebuah makna kepada pembaca melalui daya khayal yang
dimilikinya. Seperti halnya dengan narasi ekspositoris, narasi sugestif juga pertama-tama bertalian dengan
perbuatan atau tindakan yang dirangkaikan dalam suatu kejadian/peristiwa. Contoh narasi sugestif adalah
bentuk karya sastra, seperti cerpen, novel, atau dongeng.
3. Narasi Informatif
Narasi informatif adalah narasi yang memiliki tujuan secara tepat dalam penyampaian informasi
mengenai sebuah peristiwa atau sesuatu hal yang mana berguna untuk memperbanyak, memperluas,
atau menambah pengetahuan orang lain tentang kisah seseorang.
4. Narasi Artistik
Narasi artistik adalah narasi yang mempunyai tujuan adalah menyampaikan suatu amanat/pesan
tersembunyi yang diketahui oleh penulis dan ditujukan kepada para pembaca atau pendengar sehingga
para pembaca/pendengar tampak seolah-olah melihat dengan nyata.
Ciri-ciri Teks Narasi
Teks narasi adalah teks yang di dalamnya menceritakan suatu kejadian secara runtut sesuai urutan waktu
(kronologis). Narasi mempunyai ciri sebagai berikut.
1. Disusun dalam urutan waktu yang jelas.
2. Susunan lebih secara kronologis.
3. Adanya unsur perbuatan atau tindakan
4. Adanya unsur rangkaian waktu, informatif.
5. Adanya sudut pandang penulis.
6. Terkesan lebih memunculkan unsur perbuatan dan tindakan.
7. Sering mengarah pada jawaban tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi.
8. Ceritanya lebih banyak mengenai pengalaman penulis/pengarang.
9. Adanya sebuah konflik, jika tidak ada cenderung menjadi kurang menarik.
10. Kebanyakan berupa suatu yang fiksi namun bisa terkadang berupa non fiksi atau gabungan antara
kedua hal tersebut.
11. Mempunyai nilai estetika, artinya pengarang dibebaskan dalam mengeskpresikan kreatifitas
pemilihan gaya bahasa/ekspresi (diksi).