Page 4 - Flipbook Gelombang Bunyi
P. 4
A. Karakteristik Gelombang Bunyi
Pernahkah kalian membayangkan bagaimana jika bunyi tidak
ada atau alat pendengar (telinga) kita tidak berfungsi dengan
baik, tentunya akan sangat sepi bukan ? Bersyukurlah kepada
Tuhan Yang Maha Esa karena telah menciptakan bunyi dan
alat pendengar (telinga) sehingga kita dapat mendengar bunyi.
Lalu apa itu bunyi ? Bagaimana bunyi dihasilkan?
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar, getaran itu merambat melalui medium
menuju pendengar. Gelombang bunyi merupakan salah satu contoh dari gelombang
mekanik yang berbentuk gelombang longitudinal yaitu gelombang yang dalam
perambatannya memerlukan medium dan arah rambatannya sejajar dengan arah
getarannya. Misalnya, ketika kita mendengarkan suara lagu dari radio atau lainnya, kita
akan meresponnya dengan ikut bernyanyi, atau sekadar menggoyangkan kaki.
Bagaimana kita bisa mendengar bunyi ?
Tiga syarat bunyi dapat terdengar:
1. Ada sumber bunyi
2. Ada medium perantara
3. Ada pendengar
Perlu kita ketahui bahwa terdapat batasan pendengaran agar bunyi dapat terdengar
dengan baik oleh pendengar.
Gelombang bunyi berdasarkan frekuensinya:
▪ Infrasonik : di bawah 20 Hz → bisa didengar paus biru, gajah, badak
▪ Audiosonik : 20 Hz sampai 20.000 Hz → bisa didengar manusia
▪ Ultrasonik : di atas 20.000 Hz → bisa didengar kelelawar, lumba-lumba
Kelas XI 4
Flipbook Fisika Gelombang Bunyi