Page 146 - Sastra Anak Sandi Budiana, M.Pd
P. 146
"Hei tadi lihat kan betapa kerennya aku memperbaiki arus listrik
tersebut? Rasanya seperti simulasi menjadi ilmuan" Ucap Billy
dengan nada bangga.
"Tidak seberapa jika dibandingkan teknisi sekolah yang sering
memperbaiki lampu yang putus di kelas" ejek Khanza. Ia meminum
susu cokelat yang dibawanya.
"Kamu ini, meledek terus Khanza. Kalau iri, bilang" Ketus Billy. Ia
tampak kesal dengan kelakuan temannya itu.
"Eh jangan berantem, daripada itu kalian tahu tidak siapa penemu
lampu?" Tanya Annisa. Ia berusaha mengalihkan topik pembicaraan
kedua temannya itu.
"Hm mudah itu Thomas Alva Edison kan? Keren sih cerita beliau
dalam menemukan lampu. Ia berusaha selama dua tahun dengan
berbagai usaha serta dana yang besar. Hingga akhirnya 1879 ia
berhasil membuat lampu pijar menyala selama 40 jam" ucap Billy.
"Loh aku baca di internet itu penemunya Joseph Wilson Swan"
ucap Khanza bingung.
"Haha, bukan Khanza. Joseph Wilson Swan itu pengembang atau
penerus dari lampu pijar. Ia membuat lampu bohlam " ucap Billy.
"Wah seru sekali, sedang bercerita apa nih?" Tanya bu guru yang
ternyata sedari tadi memperhatikan mereka.
135
