Page 170 - Sastra Anak Sandi Budiana, M.Pd
P. 170
Setelah 15 menit murid-murid saling menyampaikan
pendapatnya, "Baik, murid-murid sudah menyampaikan
pendapatnya masing-masing. Tapi kita belum menemukan solusi
yang baik. Silakan angkat tangannya yang memilih Anya" Kata
Bu Sri. Beberapa murid mengangkat tangannya, Bu Sri
menghitung jumlah murid yang memilih Anya dan menuliskan
jumlahnya di papan tulis. "Nah sekarang, siapa yang memilih
Rika?" Tanya Bu Sri. Beberapa murid yang memilih Rika
langsung mengangkat tangannya. Bu Sri pun menuliskan jumlah
murid yang memilih Rika.
Hasilnya seimbang, namun beberapa murid masih ada yang
tidak memilih siapapun. "Untuk murid-murid yang belum memilih,
boleh disampaikan pendapatnya?" Ucap Bu Sri. " Saya tidak mau
memilih salah satunya karena kita kan satu kelas, saya tidak
suka pertengkaran" ucap Bila. " Saya juga Bu, saya tidak bisa
memilih antara Rika atau Anya" ucap Bella diikuti dengan
anggukan teman-temannya yang tidak memilih salah satu
diantara Anya dan Rika.
"Bu menurut saya lebih baik jika bunga melatinya diletakkan
di pintu sebelah kanan dan mawarnya diletakkan di pintu sebelah
kiri. Keduanya akan saling menghiasi bagian luar kelas, Bu" ucap
Tia. "Wah pendapat yang bagus. Apakah murid-murid setuju
dengan pendapat Tia?" Tanya Bu Sri. Murid-murid bersorak-sorai
menyetujui pendapat Tia.
159