Page 21 - Sastra Anak Sandi Budiana, M.Pd
P. 21
Pak Dion kini memberikan arahan serta peraturan yang berlaku
selama berada di kawasan Taman Safari dengan harapan tak ada
kecelakaan atau peristiwa yang tidak diinginkan terjadi. Mereka pun
kemudian memulai petualangan mereka. Mulai dari memberi makan
jerapah, menunggangi gajah, berkenalan dengan singa, bermain
bersama burung-burung, serta bertemu dengan panda.
Tidak lupa mereka mencatat semua informasi penting dan
mengambil beberapa foto untuk dokumentasi. Tidak terasa hari
semakin sore, mereka pun dipersilahkan untuk mencari informasi di
tempat yang telah ditentukan. "Kaila tadi kamu lihat tidak si Manda,
Panda lucu nan imut itu" ucap Airin.
Kaila mengangguk kencang. "Iya aku lihat! Gemes banget ingin
rasanya kubawa pulang" ucap Kaila. Ia membayangkan betapa
gemasnya panda duduk di kamar sembari memakan bambu
kesayangannya. "Eits tidak boleh ya anak-anak. Panda itu binatang
yang dilindungi bahkan oleh dunia loh." Tegur seorang bapak.
Suaranya tampak berasal dari belakang Kaila dan Airin.
Mereka pun menoleh. Ternyata itu suara pak Dodo, salah satu
penjaga kebun binatang. "Eh iya Pak maaf, Kaila kan hanya
bercanda Pak, mana mungkin Kaila bisa merawat Panda di rumah.
Bunda pasti mengomel tiap hari" jelas Kaila Pak Dodo dan Airin
tertawa mendengar nada bicara Kaila yang lucu.
17