Page 121 - Modul Instalasi Penerangan Listrik
P. 121
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
bangunan dengan spesifikasi sederhana dan menggunakan teknologi
2
sederhana (bangunan maksimal 2 lantai dengan luas maksimal 500 meter ).
Langkah-langkah dalam merencanakan instalasi penerangan
bangunan sederhana dapat menggunakan gambar biasa ataupun computer
(Ms. Viso) dan tetap mengacu pada ketentuan gembar teknik. Adapun
langkah-langkah dalam merancang instalasi pencahayaan ialah sebagai
berikut:
1) Gambar denah bangunan
2) Menentukan daya yang akan terpasang
3) Menentukan sistem pengaman yang akan digunakan
4) Mengadakan perhitungan susut tegangan
5) Membuat uraian perlengkapan yang diperlukan dalam instalasi
Pada PHB tertutup pasangan luar, konstruksi dan penempatannya
harus memperhatikan yaitu ikatan dudukan kokoh tidak mudah roboh,
lubang ventilasi di pasang, sehingga binatang kecil dan benda kecil tidak
bisa masuk / dimasukkan, tidak ada komponen perlengkapan hubung bagi
yang terlihat dari luar, pintu lemari PHB harus dikunci, semua bagian
metal (lemari PHB) non tegangan harus di bumi, lemari PHB harus
dipasang pada tempat bebas banjir.
C. Rangkuman
Desian instalasi listrik merupakan salah satu cara untuk mendapatkan
instalasi yang aman, andal, dan ekonomis. Perencanaan instalasi penerangan
salah satunya didasarkan atas beban listrik yang akan dilayani, karakteristik
instalasi, dan beberapa titik beban. Ketentuan desin instalasi listrik tercantu,
dalam PUIL 2011 ayat 2.1.2.3.
Adapun langkah-langkah dalam merancang instalasi pencahayaan
ialah gambar denah bangunan, menentukan daya yang akan terpasang,
menentukan sistem pengaman yang akan digunakan, mengadakan
perhitungan susut tegangan, membuat uraian perlengkapan yang diperlukan
dalam instalasi.
Instalasi PHB Lampu Penerangan 109