Page 108 - E-MODUL MODEL CINQASE DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANAGN BENDA TEGAR
P. 108

E-Modul Fisika Model CinQASE





                   absis titik berat dihitung dengan persamaa

                         A  X    A   X             636648  
                    x    1   1     2    2                      6 cm
                             A    A               
                                                        36
                                                 48 
                              1      2
                        A   y   A   y
                    y    1  1     2   2          636248     3 ,7 cm
                                                      36
                            A    A              
                                               48 
                             1     2
                   jadi,, titik berat bangun pada gambar di atas terletak pada
                   koordinat

                   (6:;3,7) cm


                 4. Kita bagi benda, menjadi tiga, anggap setengah lingkaran besar

                   (berjari-jari R) adalah utuh lalu dikurangi dua buah setengah

                   lingkaran kecil (berjari-jari 0,5 R)











                      luas masing-masing

                             1     2
                       A       R
                        1    2
                                          2
                                1   1          1     2
                       A           R         R
                         2      2   2          8
                                   
                                         
                                          2
                               1    1          1     2
                       A           R         R
                         3     2    2          8
                                   
                                         
                                    4R
                       X   R  ;  Y  
                         1       1
                                    3 
                                         1  
                                         4  R  
                            1            2     2R
                       X     R  ;  Y         
                         2         2
                             2           3      3 
                                         1  
                                         4  R 
                            1            2     2R
                       X     R  ; Y         
                         3         3
                            2            3      3 
                      Titik berat lempeng









      Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar Kelas XI SMA
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112