Page 8 - BAB 1. KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
P. 8

Konsep kelangkaan diartikan sebagai suatu keadaan di mana jumlah alat pemuas
                       kebutuhan lebih sedikit daripada jumlah kebutuhan atas alat pemuas tersebut. Keadaan ini
                       mendorong manusia untuk melalukan pilihan di antara berbagai alternatif yang paling
                       menguntungkan. Selain itu, manusia harus bersikap bijak dan rasional dalam mengalokasikan
                       sumber daya ekonomi. Untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa sebagai alat pemuas
                       kebutuhan diperlukan berbagai sumber daya. Beberapa sumber daya tersebut adalah Sumber
                       Daya Alam, Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Modal.

               Penyebab Kelangkaan

                       Mengapa timbul masalah kelangkaan dalam kehidupan bermasyarakat? Kelangkaan sumber
               daya dialami setiap orang, bangsa dan negara. Meskipun kondisinya berbeda-beda, pokok
               permasalahan ekonominya sama, yaitu cara manusia memenuhi kebutuhan hidup yang beragam
               dihadapkan dengan ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas.



































                               Gambar Kelangkaan Persediaan Gas yang habis di salah satu toko



                       Alam di sekitar kita menyediakan sumber daya yang melimpah untuk kebutuhan manusia.
               Sumber daya alam dikelompokkan menurut pembaharuannya menjadi dua yaitu; sumber daya alam
               yang dapat diperbaharui (renewable) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
               (unrenewable). Akan tetapi sumber daya sebanyak apapun tidak akan mencukupi kebutuhan manusia
               yang mempunyai sifat serakah.


               Nah, masalah kelangkaan disebabkan beberapa faktor berikut ini:

               a.Sumber daya alam yang dapat diperbaharui; hutan, tanah, hewan, ombak, dan lain-lain.


               b.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, yaitu; minyak bumi, besi, tembaga, dan lain-lain.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13