Page 50 - E-modul Fisika Terintegrasi Model PBL Berbasis Smartphone
P. 50

E-modul Fisika Terintegrasi Model PBL Berbasis Smartphone



                           Minyak bumi adalah campuran kompleks senyawa organik yang mudah terbakar
                      dan berasal dari jasad renik, sisa-sisa tumbuhan, serta hewan yang bertimbun selama
                      berjuta  tahun.  Sisa-sisa  organisme  tersebut  mengendap  di  dasar  bumi,  kemudian
                      tertutupi lumpur, lalu seiring waktu sisa organisme tersebut berubah menjadi sedimen.
                      Setelah itu, sisa-sisa organisme mengalami penguraian menjadi minyak bumi karena
                      adanya tekanan dan suhu yang tinggi. Unsur utama dari minyak bumi adalah hidrogen
                      dan karbon. Proses pembentukan minyak bumi merupakan kondisi percampuran dari
                      senyawa  hidrokarbon  atau  senyawa  organik  dengan  unsur  lain  antara  lain  belerang
                      dalam tekanan dan suhu tinggi.
                   3.  Gas Alam





















                           Gambar 34. Kawasan Gas Alam Kalimantan Timur
                           Gas alam sering disebut sebagai gas bumi atau gas rawa yang merupakan bahan
                      bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana (CH4), yang merupakan
                      molekul  hidrokarbon  rantai  terpendek  dan  teringan.  Gas  alam  juga  mengandung
                      molekul-molekul hidrokarbon lebih berat etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana
                      (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang) juga mengandung
                      helium. Gas alam atau gas bumi yang tersusun atas campuran hidrokarbon merupakan
                      sumber energi tak terbarukan dengan cadangan terbesar setelah batu bara dan minyak
                      bumi.  Namun,  jika  dibandingkan  dengan  sumber  energi  fosil  lainnya,  gas  alam
                      memiliki tingkat polusi  yang paling rendah karena  memiliki intensitas karbon  yang
                      rendah.  Awalnya,  gas  alam  tidak  dimanfaatkan  sebagai  sumber  energi.  Hal  itu
                      disebabkan cadangan gas alam di Indonesia berada di wilayah terpencil dan jauh dari
                      konsumen.  Namun,  seiring  berkembangnya  teknologi,  gas  alam  dapat
                      ditransportasikan melalui pipa sehingga dapat digunakan sebagai sumber enrgi.














                  Fisika SMA/MA Fase E/Kelas X                                                    Page 39
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55