Page 33 - TERMODINAMIKA E-Book
P. 33
Transfering
Hukum II Termodinamika
Hukum II termodinamika membatasi perubahan energi yang mana akan terjadi dan tidak akan terjadi.
Pembatasan ini dinyatakan dengan berbagai macam cara, diantara nya yaitu hukum II termodinamika dalm pernyataan
aliran kalor "kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah dan tidak mengalir
secara spontan dalam arah kebalikannya". Adapun hukum II termodinamika dalam pernyataan tentang mesin kalor
"tidak mungkin membuat suatu mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata menyerap kalor dari
sebuah reservoir dan mengubah seluruhnya menjadi usaha luar", pernyataan lain nya hukum II termodinamika yaitu
dalam pernyataan entropi "total entropi semesta tidak berubah ketika proses reversible terjadi dan bertambah ketika
proses ireversibel terjadi".
1. Entropi
Entropi merupakan ukuran banyaknya suatu energi atau kalor yang tidak dapat diubah menjadi usaha. Besarnya
entropi suatu sistem yang mengalami proses reversible sama dengan kalor yang diserap sistem dan lingkungannya
(∆ ) dibagi suhu mutlak sistem tersebut (T) sehingga perubahan entropi (∆ ) secara matematis dapat dituliskan
sebagai berikut:
∆
∆ =
Keterangan:
∆ : Perubahan Entropi (J/K)
∆ : Perubahan Kalor (J)
: Suhu (K)
27