Page 17 - Edisi Minggu I Oktober 2018
P. 17
ASIAN PARA GAMES
Asian Para Games 2018 DI atletik misalnya. Indonesia
akan digelar di Jakarta menargetkan bisa meraih dua medali
pada 6-13 Oktober 2018. emas. Tim Merah-Putih ingin
Kontingen Indonesia memperbaiki rekor buruk saat tidak
memiliki lima cabang mendapat medali di Asian Para Games
2014. Di cabang ini, Indonesia memiliki
olahraga andalan, yaitu Sapto Yogo Purnomo yang turun di nomor
atletik, bulutangkis, 100 meter kursi roda. Dia meraih dua
renang, tenis meja, dan medali emas di ASEAN Para Games
angkat berat. 2017. Sementara di tolak peluru putri,
Indonesia punya Suparni Yati. Dia turut
menyumbang satu emas di Malaysia.
Bukan hanya atletik, Indonesia juga
cukup kuat di bulu tangkis. Terbukti,
empat medali emas di Asian Para Games
2014 dikumpulkan. Atlet andalan di
cabang ini adalah Ukun Rukaendi dan
Suryo Nugroho. Lalu, renang juga akan
menjadi salah satu tumpuan Indonesia
dalam mendulang emas di Asian Para
Games tahun ini. Itu tidak lepas dari
sukses Indonesia meraih tiga emas di
Asian Para Games empat tahun lalu.
Torehan bagus di Korsel yang akan
dijadikan modal Asian Para Games 2018
juga diciptakan atlet-atlet tenis meja.
Indonesia saat itu bisa mendulang dua
medali emas. David Jacobs dan Agus
Susanto akan menjadi andalan kontingen
Garuda. Ada lagi di angkat berat yang
mengandalkan Siti Mahmudah dan Ni
Nengah Widiasih.
Yang jelas, semua target itu diharapkan
dapat membuka peluang Indonesia
memperbaiki torehan medali kali ini.
Indonesia dinilai bisa lebih baik
ketimbang dua keikutsertaan sebelumnya
di Asian Para Games 2010 di
Ghuangzhou, China, dan Asian Para
Games 2014.
Di Ghuangzhou, Kontingen Indonesia
hanya mendulang satu medali emas, lima
perak, dan lima perunggu. Sementara
capaian lebih baik digapai tim Merah
Putih di Incheon. Saat itu atlet Indonesia
menyumbang sembilan emas, 11 perak,
dan 18 perunggu. Kini, Indonesia
diharapkan bisa mencapai sukses
prestasi, apalagi Indonesia bertindak
sebagai tuan rumah. EDOY
SUMBER: GORILASPORT.COM
17