Page 178 - Sejarah Perundangan Islam (Edisi Baru)
P. 178
4
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada- Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. al-Bayyinah/98: )5
Berimbang (Wasathiyyah)
SEJARAH PERUNDANGAN ISLAM
Perundangan Islam merupakan memiliki konsep wasathiyyah, yakni selalu berada pada jalan tengah di antara dua jalan ekstrim, tidak tasyaddud (memperberat atau menyusahkan diri) dan tidak pula tasāhul (meringankan diri atau mengambil jalan mudah yang tidak diperkenan syariat), tidak berlebih-lebihan (isrāf), tidak pula melampaui batas (ghuluw), sehingga tercapai sikap adil dan lurus, yang akan menjadi saksi atas seluruh manusia.
Allah SWT berfirman:
يي ذٰ رٰ ىٰ ٌّ ٍّ َّ ُّ ِّ ّٰ ئر ئز
“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.” (QS. al-Baqarah/2: )143
162