Page 95 - Sejarah Tamadun Islam 2
P. 95

 Marshall Hodgson, telah terdapat dugaan bahwa bumi mengelilingi matahari, hanya belum bisa didukung oleh observasi ilmiah.83
Inilah fakta yang diakui oleh para intelektual sebagai sebuah ciri khas peradaban Islam. Seperti dikatakan oleh Wan Mohd Nor Wan Daud bahwa para intelektual telah mendapati bahwa salah satu daripada watak khas peradaban Islam ialah perhatiannya yang serius terhadap pencarian pelbagai cabang ilmu.84 Sebagaimana telah ditegaskannya sebelumnya, watak khas peradaban Islam ini terbentuk oleh budaya ilmu Islam yang universal. Di mana umat Islam, dengan berpedoman pada ajaran-ajaran yang diyakininya, bersikap terbuka terhadap khazanah keilmuan yang berasal dari peradaban lain, dengan tetap kritis untuk selalu menyelaraskannya dengan nilai dan tuntutan Islam.85
83 Ibid, hlm. 96, mengutip dari karya Nasr, Islamic Science, hlm. 140 dan Marshall Hodgson, The Venture of Islam, jil. 2, Chicago: The University of Chicago Press, 2002, hlm. 162.
84 W an Mohd. Nor W an Daud, Masyarakat Islam Hadhari: Suatu Tinjauan Epistemologi dan Kependidikan ke Arah Penyatuan Pemikiran Bangsa, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2006, hlm. 30. Wan Daud merujukkannya pada tulisan A.L. Tibawi, Philosophy of Muslim Education dalam Islamic Quarterly, jil. 10, no. 2, hlm. 82, Juli 1957; Gustave Von Grunebaum, 1962, Medieval Islam: A Vital Study of Islam at its Zenith, Edisi ke-2, Chicago: Phoenix Books/Univ. of Chicago Press, hlm. 234-250; dan Franz Rosenthal, 1970, Knowledge Triumphant: The Concept of Knowledge in Medieval Islam, Leiden: E.J. Brill.
85 Nasrudin Syarief, Konsep Ilmu, Ibid.
sejarah tamadun islam 2
81




























































































   93   94   95   96   97