Page 118 - MODUL SENI RUPA 2&3 DIMENSI
P. 118

Modul Guru Pembelajar
                        Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Rupa SMA



                               d.  Skema warna


                                   Bagaimana  caranya  mengkombinasikan  warna?  Walaupun  selera
                                   dalam  memilih  dan  mengkombinasikan  warna  itu  sifatnya  sangat

                                   pribadi,  pertanyaan  tadi  maksudnya  untuk  mengetahui  apakah  ada
                                   pedoman  dalam  penyusunan  kombinasi  warna.  Skema  warna
                                   memberikan  suatu  kunci  bagaimana  mendapatkan  susunan  warna

                                   serasi  yang  dapat  diterapkan  ke  dalam  karya  seni  rupa  dan  kriya.
                                   Namun  demikian  kunci  skema  warna  ini  bukanlah  harga  mati,  ini

                                   hanyalah  suatu  tuntunan  jika  menemui  kebuntuan  dalam  upaya
                                   mendapatkan warna yang diharapkan. Hal yang sangat menentukan
                                   adalah  suasana  hati  berupa  ketajaman  rasa  dalam  menentukan

                                   warna.  Sumber  penggunaan  skema  warna  ini  adalah  lingkaran
                                   warna.  Ada  beberapa  kunci  untuk mendapatkan  warna  yang  serasi
                                   yaitu monokromatik, analogus dan komplementer.


                                    Monokromatik,  susunan  warna  ini  berdasarkan  satu  hue;  'mono'
                                    berarti  satu  dan  'kromatik'  berarti  warna.  Dalam  kombinasinya

                                    menggunakan satu nada warna, yaitu hue murni ditambah dengan
                                    tint dan shade. Keharmonisan mudah dicapai, namun perlu variasi

                                    dalam unsur lainnya agar tidak membosankan. Pada gambar berikut
                                    motif  divariasikan  ukurannya,  dan  susunan  pengulangan  motif
                                    secara acak, walaupun motifnya sejenis terasa tidak membosankan.

                                    Pada gambar 29 susunan warna monokromatik diberi aksen merah,
                                    sehingga  merah  menjadi  dominan  dan  pusat  perhatian.  Warna

                                    merah memiliki intensitas yang kuat sehingga mengalahkan warna
                                    lainnya,  selain  itu  merah  dalam  bentuk  segitiga  bersifat  kontras
                                    dengan bentuk bulat dengan warna abu-abu dengan tiga variasinya

                                    sehingga susunan sangat menarik perhatian dengan latar belakang
                                    hitam. Susunan bentuk bulat sangat menarik walaupun dalam satu
                                    nada,  oleh  karena  ukuran  dan  susunannya  yang  dinamis  seakan

                                    bentuk bulat tersebut bergerak-gerak seperti gelembunggelembung
                                    di  udara.  Penyusunan  dengan  cara  demikian  sangat  baik



                           100
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123