Page 126 - MODUL SENI RUPA 2&3 DIMENSI
P. 126

Modul Guru Pembelajar
                        Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Rupa SMA



                           6.  Tekstur


                               Pengertian tekstur sebagai unsur  seni rupa adalah sifat dan keadaan
                               suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni

                               rupa. Setiap benda ada yang memiliki tekstur berbeda dan adapun yang
                               sama. Tekstur terdiri atas dua jenis yaitu nyata dan semu. Pengertian
                               tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan

                               perabaan terhadap sifat dan keadaan permukaan bidang benda karya
                               seni rupa. Pengertian tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara

                               penglihatan dan rabaan. Perhatikanlah tekstur berikut, bagaimana anda
                               melihat dan merasakan permukaannya, untuk lebih nyata lagi lihatlah
                               permukaan lantai di bawah anda, sepatu anda, kaca jendela, almari dan

                               kalau bisa lihat permukaan sebuah karya seni rupa atau kriya. Bagaimana
                               kelihatannya, bagaimana pula, rasanya kalau diraba. Semua itu
                               menunjukkan kepada kondisi permukaan suatu benda. Sehingga anda

                               dapat mendefinisikan tekstur itu lebih jelas. Tekstur sangat menentukan
                               keberhasilan sebuah karya seni rupa dan kriya, karena bersamaan
                               dengan warna, tekstur menentukan kualitas permukaan yang terlihat

                               paling awal. Dalam seni rupa dan kriya tekstur dapat dianalisa melalui
                               dua aspek, yaitu kualitas raba suatu permukaan dan kualitas visual suatu

                               benda. Oleh sebab itu, tekstur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur
                               kasar/nyata dan tekstur semu. Tekstur kasar bereaksi terhadap cahaya
                               dengan memancarkan, menyerap dan memantulkannya. Oleh sebab itu

                               tekstur dapat sebagai penetralisir unsur-unsur yang tidak serasi, misaInya
                               warna-warna yang saling bertentangan dapat serasi di atas tekstur kasar.

                               Hal itu disebabkan karena permukaan tekstur kasar tidak rata. Karena
                               tonjolan permukaan menyebabkan ada bayangan hitam yang sifatnya
                               mengikat dan menyerap cahaya sehingga warna menjadi harmonis.












                           108
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131