Page 2 - (materi) suhu_fis1_3
P. 2
materi78.co.nr FIS 1
Pemuaian panjang dapat dirumuskan: Volume zat cair yang mengalami perubahan
Lo ΔL suhu berbanding lurus dengan kenaikan suhu.
V
L’
Lo = panjang awal (m)
ΔL = LoαΔT ΔL = perubahan
panjang (m) volume
L’ = Lo + ΔL L’ = panjang akhir (m) minimum
α = koefisien muai
-1
panjang (K )
L’ = Lo(1 + αΔT) ΔT = perubahan suhu
(K) 4 C T
o
Pemuaian luas dapat dirumuskan: Anomali air adalah sifat tidak teratur air yang
o
ΔL ΔA terjadi pada suhu 0 – 4 C.
Pada suhu tersebut, zat cair yang dipanaskan
bukannya memuai, namun justru menyusut. Hal
A’
Lo Ao ini disebabkan oleh terjadinya peristiwa
perubahan wujud es menjadi air.
Pemuaian gas yang dapat terjadi adalah
pemuaian volume yang berhubungan dengan
Lo ΔL tekanan dan suhu.
2
Ao = luas awal (m ) Pemuaian gas dijelaskan oleh hukum Boyle,
ΔA = AoβΔT ΔA = perubahan luas hukum Gay-Lussac, hukum Charles, dan
(m ) persamaan gas ideal.
2
2
A’ = Ao + ΔA A’ = luas akhir (m ) Hukum Boyle menghubungkan volume dengan
β = 2α = koefisien muai tekanan gas.
luas (K )
-1
A’ = Ao(1 + βΔT) ΔT = perubahan suhu Tekanan gas pada suhu konstan berbanding
(K) terbalik dengan volume gas, atau hasil kali
Pemuaian volume dapat dirumuskan: antara tekanan dan volume gas pada suhu
konstan adalah konstan.
dapat dirumuskan:
P = tekanan gas (Pa)
P1.V1 = P2.V2
ΔL ΔV V = volume gas (L)
Hukum Gay-Lussac menghubungkan tekanan
V’ dengan suhu gas.
Lo Vo Tekanan mutlak gas pada volume konstan
Lo ΔL berbanding lurus dengan suhu mutlak gas
tersebut.
Lo ΔL dapat dirumuskan:
3
Vo = volume awal (m ) P P
ΔV = VoγΔT ΔV = perubahan volume 1 = 2 P = tekanan gas (Pa)
(m ) T 1 T 2 T = suhu gas (K)
3
3
V’ = Vo + ΔV V’ = volume akhir (m ) Hukum Charles menghubungkan volume
β = 3α = koefisien muai dengan suhu gas.
volume (K )
-1
V’ = Vo(1 + γΔT) ΔT = perubahan suhu Volume gas pada tekanan konstan
(K) berbanding lurus dengan suhu mutlak gas
Pemuaian zat cair yang dapat terjadi adalah tersebut.
pemuaian volume.
SUHU DAN KALOR 2