Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 04 September 2019
P. 2

OPINI








                RABU, 4 SEPTEMBER 2019                                                                                                                                                               02


                  Dari Ledalero untuk Indonesia










                                               Penulis: Otto Gusti (Alumnus Hochschule fuer Philosophie Muenchen, Jerman, Dosen dan Ketua STFK Ledalero, Maumere, Flores)


                PADA  8  September  2019,  Sekolah  Tinggi  Filsafat   Tantangan pasar kerja    sebuah masyarakat tanpa spesi-  kehidupan yang lainnya. Tan-  sini dimengerti sebagai orientasi   yang datang dengan sendirinya,
                                                                       Pada usia STFK Ledalero yang
                Katolik  (STFK)  Ledalero,  Flores,  Nusa  Tenggara   ke-50, pertanyaan penting yang   alisasi, tanpa kelas. Orang boleh   tangan spesialisasi ini menjadi   dan visi dasar yang menata se-  kitalah  yang  merancangnya.
                                                                                                                                                      buah masyarakat agar menjadi
                                                                                                                                                                                 Maka itu, pertanyaannya bukan
                                                                                                bekerja apa saja sesuai dengan
                                                                                                                           lebih rumit lagi ketika dikombi-
                Timur, merayakan 50 tahun berdirinya. Perayaan 50    perlu diajukan ialah bagaimana   keinginan dan minatnya.  nasikan dengan perkembangan   lebih bermakna bagi hidup   bagaimana kita akan hidup,
                tahun itu merujuk pada pengakuan formal yang diberi-  peran fi lsafat dan teologi harus   Belasan tahun silam kondisi   dunia ekonomi yang ditandai   para warganya. Karena itu,   melainkan bagaimana kita mau
                kan pemerintahan republik Indonesia kepada lemba-    dirumuskan dalam dunia de-  yang sama juga masih dialami   dengan proses ‘digitalisasi’. Di   fi lsafat dan teologi kontekstual   merancang kehidupan).
                                                                                                                           kebanyakan  negara  industri
                                                                                                para tamatan STFK Ledalero.
                                                                                                                                                                                  Peran fi lsafat sebagai sebuah
                                                                     wasa ini yang ditandai dengan
                                                                                                                                                      hendaknya terus dikembangkan
                ga pendidikan tinggi ini pada 1969.                  spesialisasi dan berorientasi   Mereka dengan mudah dapat   maju, tenaga kerja manusia per-  dalam dialog dengan ilmu-  metode berpikir mandiri sangat
                                                                     pada teknologi dan ilmu penge-  bekerja apa saja sebab bursa   lahan-lahan mulai diambil alih   ilmu lain agar lebih peka dalam   penting agar masa depan hidup
                                                                     tahuan empiris?            pasar kerja belum menuntut spe-  oleh apa yang dikenal dengan   menjawabi tantangan zaman   manusia dan tatanan sosial tidak
                 Akan tetapi, kegiatan belajar   Para misionaris yang diu-  Pada 1845, dari tempat pen-  sialisasi yang ketat. Para fi lsuf   nama ‘artifi cial intelligence (AI)’   dan menawarkan makna bagi   diserahkan pada kekuasaan nasib
                mengajar filsafat dan teologi   tus dari Ledalero tidak hanya   gasingan di Brussel, Karl Marx   dan teolog yang biasa mendapat   atau kecerdasan buatan, seperti   pertanyaan-pertanyaan  dasar   minus tanggung jawab manusia.
                sesungguhnya sudah dimulai   mewartakan iman Katolik ke   dan  Friedrich  Engels  meru-  julukan ‘ilmuwan yang tahu   robot dan komputer.  manusia dewasa ini.    Peran STFK Ledalero untuk
                pada 1932 ketika sebagian be-  seantero jagat, tapi juga mew-  muskan arti dari komunisme   banyak tentang sedikit’ dengan              Kedua, fi lsafat ialah metode   kehidupan beragama di Indo-
                sar masyarakat Flores belum   artakan Indonesia yang toleran   atau masyarakat tanpa kelas.   mudah menembus segala ruang   Peran fi lsafat dan teologi  berpikir kritis dan mandiri. Tan-  nesia ialah terus berkontribusi
                disentuh peradaban modern dan   dan pluralis. Itu karena sebagai   Menurut keduanya, komunisme   pasar kerja.  Berhadapan dengan tantan-  tangan dan perubahan zaman   dalam membuka ruang komu-
                masih hidup berpindah-pindah   kelompok minoritas di di sebuah   ialah sebuah masyarakat yang   Akan tetapi, era bagi para ge-  gan dan perkembangan za-  hanya dapat dihadapi secara   nikasi antara nalar dan teologi,
                di hutan-hutan.            negara dengan mayoritas pen-  membuka ruang bagi setiap   neralis, waktu bagi para cendiki-  man di atas, peran fi lsafat dan   kreatif oleh seorang pribadi   akal budi dan iman. Pengem-
                 Sejak berdirinya lembaga   duduk muslim, Gereja Katolik   orang untuk bekerja apa saja   awan yang tahu banyak tentang   teologi tetap relevan. Pertama,   yang mandiri, kritis, dan terbuka   bangan ilmu teologi dan fi lsafat
                pendidikan tinggi Katolik ini   Indonesia di Ledalero tetap   sesuai keinginannya, seperti ber-  sedikit sudah berlalu. Dunia   filsafat dan teologi perlu seb-  terhadap peluang-peluang baru.   berperan penting dalam me-
                sudah menghasilkan 5.800 alum-  bebas mengelola sebuah panti   buru binatang liar di pagi hari,   kerja yang semakin kompetitif   agai sebuah strategi budaya.   Atau dalam kata-kata David   numbuhkan daya kritis agama-
                nus dengan perincian 19 orang   pendidikan calon imam Katolik   menjadi nelayan di siang hari,   menuntut spesialisasi dari calon   Perkembangan teknologi dan   Precht: ‘Die Zukunkft kommt   agama di ruang publik. Dengan
                uskup, 1.822 imam Katolik, dan   terbesar sedunia. Ini bukan saja   menjalankan profesi sebagai   tenaga kerja. Bahkan, prototipe   ekonomi tanpa strategi budaya   nicht! Die Zukunft wird von   demikian, agama-agama tidak
                3.978 (68,5%) awam. Sebanyak   prestasi Gereja Katolik, melain-  gembala hewan di sore hari dan   ideal seorang ilmuwan dewasa   akan menciptakan masyarakat   uns gemacht! Und die Frage ist   terperangkap dalam bahaya
                500-an lebih di antaranya sedang   kan juga prestasi Indonesia di   kritikus sastra atau fi lsuf setelah   ini ialah ‘Fachidiot’--orang yang   yang inhuman, masyarakat bar-  nicht: Wie werden wir leben?   radikalisme dan eksklusivisme
                bekerja sebagai imam Katolik   mata dunia.           makan malam (Richard David   ahli sekali di bidangnya, tapi ti-  bar yang bekerja berdasarkan   Sondern: Wie wollen wir leben?”   yang mengancam kesatuan In-
                atau misionaris di mancanegara.                      Precht, 2018). Itulah gambaran   dak tahu apa-apa tentang ranah   logika hukum rimba. Budaya di   (Masa depan itu bukan nasib   donesia dalam kebinekaan.

                                 Farmers’ Rights Versus Breeders’ Rights







                                                                           Penulis: Erizal Jamal (Kepala Pusat PVTPP Kementerian Pertanian)


                 MASALAH peredaran benih    Munirwan sebagai Ketua                                                                                    ditemui di berbagai tempat.  (UPOV), diberilah perlind-
                kembali membuat berita. Kali   AB2TI Aceh Utara, pada awal-                                                                             Secara internasional inisiatif   ungan  bagi  hak-hak  pemulia
                ini terkait dengan benih padi   nya mengedarkan benih IF 8                                                                            petani semacam ini dipayungi   atau breeders’ rights, yang
                varietas IF 8 di Aceh. Karena   dalam komunitas AB2TI. Posisi                                                                         dalam kesepakatan interna-  menjadi dasar dalam pengua-
                mengedarkan benih padi va-  Munirwan yang juga sebagai                                                                                sional tentang Sumber Daya   saan pasar benih oleh beberapa
                rietas IF 8 yang belum dilepas   kepala gampong atau kepala                                                                           Genetik Tanaman untuk Pangan   perusahaan. Terlebih setelah
                dan tidak bersertifikat, Munir-  desa memungkinkan yang ber-                                                                          dan Pertanian, atau Interna-  adanya  kesepakatan  dalam
                wan harus berurusan dengan   sangkutan untuk mempromosi-                                                                              tional Treaty on Plant Genetic   World Trade Organization yang
                polisi (Kompas, 29 Juli 2019).   kan benih IF 8 dalam berbagai                                                                        Resources for Food and Agricul-  mengadopsi Agreement  on
                Sebagaimana berbagai kasus   kegiatan terkait dengan desa.                                                                            ture (ITPGRFA), terutama pada   Trade-Related Aspects of intel-
                sebelumnya, untuk kasus padi   Hal itu mendorong terjadinya                                                                           Pasal 9 tentang Hak-Hak Petani   lectual Property Right (TRIPS)
                Varietas IF 8 ini, dikesankan   peningkatan minat petani di                                                                           atau farmers’ rights. Indonesia   pada 1994, yang setiap negara
                pemerintah tidak berpihak ke-  luar  AB2TI untuk mencoba                                                                              telah meratifikasi kesepakatan   yang meratifikasi kesepakatan
                pada inisiatif petani kecil. Aki-  benih padi IF 8. Permintaan ter-                                                                   ini dengan Undang-Undang No   perdagangan dunia, diminta
                batnya, aparat yang berhubun-  hadap benih IF 8 terus menin-                                                                          4 Tahun 2006, sehingga Indone-  untuk membuat perlindungan
                gan langsung dengan kasus ini   gkat. Pada tahap ini peredaran                                                                        sia mengakui hak petani terkait   terhadap varietas tanaman yang
                dicerca berbagai pihak.    benih di luar komunitas tidak                                                                              dengan benih. Inisiatif petani   mereka perdagangkan.
                 Bila dirunut secara jernih,   bisa lagi dikontrol. Pemang-                                                                           ini diharapkan juga dapat men-  Indonesia sebagai anggota
                harusnya kasus ini tidak perlu   gilan Munirwan oleh polisi                                                                           jaga keberagaman sumber daya   WTO menerbitkan Undang-
                terjadi, bila semua pihak mema-  karena yang bersangkutan telah                                                                       genetik yang kita miliki.  Undang Nomor 29 Tahun 2000
                hami dan melaksanakan berb-  mengedarkan benih yang belum                                                                               Kegiatan pemuliaan yang   tentang Perlindungan Varietas
                agai regulasi yang ada. Pereda-  dilepas di luar komunitasnya.                                                                        berbasis ilmu genetika berkem-  Tanaman. Indonesia mengakui
                ran benih diatur dalam Pasal 12   Hasil pengamatan Pengawas                                                                           bang dari yang konvensional   hak pemulia dan lebih memilih
                Undang-Undang No 12 Tahun   Benih Tanaman Kabupaten                                                                                   sampai yang modern. Untuk   Sui Generis tanpa harus men-
                1992 tentang Sistem Budi Daya   Aceh Utara, ternyata produk-                                                                          yang terakhir  ini  antara  lain   jadi anggota UPOV.
                Tanaman, yang pada ayat 1 dise-  tivitas IF 8, belum sepenuhnya                                                                       ditandai dengan penggunaan   Di antara kepentingan pet-
                butkan varietas hasil pemuliaan   seperti yang diklaim para pihak                                                                     marka molekuler untuk mem-  ani dan industri swasta skala
                atau introduksi dari luar negeri   yang mengedarkan benih  ini,                                                                       permudah dalam mengidenti-  besar, ada kegiatan pemuliaan
                sebelum diedarkan terlebih da-  terutama untuk penggunaan                                                                             fikasi sifat unggul yang ingin   yang dilaksanakan lembaga
                hulu dilepas pemerintah.   benih pada pertanaman kedua                                                                                diturunkan pada benih yang   litbang pemerintah dan pergu-
                 Pelepasan ialah bentuk pen-  dan seterusnya. Selain itu, fung-                                                                       dihasilkan. Rekayasa genetik   ruan tinggi, yang produknya
                gakuan pemerintah terhadap   sional pengendali organisme                                                                              merupakan  bentuk  lain  yang   lebih banyak sebagai publik
                keunggulan suatu varietas,   pengganggu tumbuhan (POPT)                                                                               dikembangkan  dan  banyak   domain. Kegiatan yang di-
                setelah menjalani serangkaian   Aceh Utara, juga menemukan                                                                            menimbulkan kontroversi. Saat   lakukan  litbang  pemerintah
                pengujian yang meliputi uji   beberapa pertanaman IF 8 telah                                                                          ini pemulia mengembangkan   dan perguruan tinggi tersebar
                adaptasi, uji ketahanan ter-  diserang hama wereng batang                                                                             smart breeding yang lebih ra-  hampir pada semua komoditas,
                hadap hama dan penyakit, uji   cokelat. Kondisi itu tentu meru-                                                                       mah lingkungan.            dan dimaksudkan sebagai pe-
                mutu hasil, dan produksi benih.   gikan petani dan karena benih                                                                         Semua perkembangan itu ber-  nyeimbang serta melaksanakan
                Semua proses itu dimaksudkan   ini belum dilepas, jadinya kepe-                                                                       jalan beringan dengan revolusi   pemuliaan yang tidak dikem-
                untuk melindungi petani peng-  milikannya tidak jelas, sehingga                                                                       hijau, yang menghendaki kes-  bangkan pihak lain, termasuk
                guna benih agar mereka mem-  pihak yang bertanggung jawab                                                                             eragaman dan ketergantungan   multinasional.
                peroleh benih bermutu untuk   melakukan penarikan varietas                                                                            yang tinggi pada benih dari ha-  Untuk komoditas pangan
                ditanam di lahannya.       sebagai bagian dari kegiatan                                                                               sil industri. Kondisi inilah yang   utama seperti padi, perannya
                 Ketentuan Pasal 12 ayat 1   pengawasan oleh pemerintah.                                                                              melahirkan beberapa raksasa   sangat dominan. Lebih dari 90%
                ini memang telah dilakukan   Hal itu, sesuai Peraturan Men-                                                                           industri benih di dunia. Sebe-  varietas padi yang digunakan
                uji materi di Mahkamah Kon-  teri Pertanian No 40 Tahun                                                                               lum 2015, di dunia perbenihan   petani merupakan hasil litbang
                stitusi (MK) pada 2012. Ber-  2017 tentang Pelepasan Varietas                                                                         dikenal dengan istilah ‘big six’,   pemerintah. Benih itu tersebar
                dasarkan putusan MK Nomor   Tanaman, tidak bisa dilakukan.                                                                            yaitu enam perusahaan yang   di masyarakat dan dikembang-
                99/PUU-X/2012 disebutkan                                                                                                              menguasai perbenihan dunia,   kan ribuan penangkar. Di sini
                antara lain khusus terhadap   Pemerintah  dan  industri                                                                               yaitu Syngenta (Swiss), Bayer   peran perusahaan besar sangat
                varietas hasil pemuliaan yang   benih                                                                                                 (Jerman), BASF (Jerman), Du-  kecil, sehingga untuk kasus
                dilakukan perorangan petani   Seandainya AB2TI  sebelum                                                                               Pont (AS), Monsanto (AS) dan   Munirwan, misalnya, tidak
                kecil dalam negeri untuk komu-  membawa benihnya ke Aceh                                                                              DOW (AS). Keenam perusahaan   masuk akal bila ada yang be-
                nitas sendiri, tidak diharuskan   telah dilepas terlebih dahulu,                                                                      mengontrol sekitar 60% pere-  ranggapan adanya kepentingan
                adanya pelepasan pemerintah.   berbagai persoalan di atas tidak                                                                       daran benih di dunia. Saat ini   perusahaan besar di belakang
                Pengedaran untuk komunitas-  akan terjadi. Terkait dengan                                                                             hanya 4 perusahaan yang men-  kasus ini.
                nya sendiri dapat dilakukan   proses pelepasan yang banyak                                                                            guasai sekitar 70% pasar benih   Berbagai regulasi yang dibuat
                tanpa adanya pelepasan oleh   dikeluhkan karena mahal dan                                                                             dunia,  setelah  terjadi  akuisisi   pemerintah dimaksudkan un-
                pemerintah.                lamanya waktu pengujian, Ke-                                                                               di antara beberapa perusahaan   tuk memberikan peran yang
                 Ketentuan inilah yang dipak-  menterian Pertanian (Kemen-                                                                     ILUSTRASI  di atas, dan  masuknya peru-  seimbang kepada ketiga ke-
                ai Munirwan dalam menge-   tan) terus melakukan perbaikan                                                                             sahaan Chem Tiongkok yang   lompok pelaku di atas, dan juga
                darkan benih IF 8 di  Aceh.   dalam proses pengujian. Untuk                                                                           mengakuisisi Syngenta.     melindungi kepentingan petani.
                Benih IF 8 merupakan varietas   pemulia petani kecil, proses   pemerintah memberikan kes-  Lembaga penelitian pemerintah   kan petani dan untuk benih,   Kebijakan benih di dunia ban-  Pada ujungnya tentu diharap-
                hasil pemuliaan petani kecil,   pelepasan tidak memerlukan   empatan yang seimbang kepada   dan perguruan tinggi.  petani yang awalnya melakukan   yak diwarnai kepentingan para   kan semua dapat secara optimal
                anggota Asosiasi Bank Benih   biaya karena proses pengujian   tiga kelompok utama, yaitu 1.   Sejarah industri perbenihan   pemilihan dan pemilahan dari   raksasa ini. Melalui Konvensi   menyediakan benih unggul
                dan Teknologi Tani Indonesia   dilakukan pada institusi milik   Inisiatif petani kecil secara per-  pada awalnya merupakan akti-  hasil produksi terbaik mereka   Internasional bagi Perlindun-  yang lebih beragam dan harga
                (AB2TI) di Karang Anyar, Jawa   pemerintah.          orangan atau komunal, 2. Pe-  vitas petani secara perorangan   sendiri. Benih ini disimpan dan   gan Varietas Tanaman pada   terjangkau, sehingga petani me-
                Tengah, dan benih ini dibawa   Dalam pengembangan indus-  rusahaan benih BUMN, swasta   atau  komunal. Domestikasi   dipertukarkan di antara para   1961 atau Union Pour la Protec-  munyai beragam pilihan untuk
                AB2TI ke Aceh.             tri benih di dalam negeri, posisi   termasuk multinasional, serta 3.   beberapa tanaman liar dilaku-  petani. Pola ini masih banyak   tion des Obtentions Vegetables   ditanam di lahannya.



                   PALANGKA     POSTALANGKA     POST                                         Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                   P
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                       : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab     : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan                 : Revy Apriani                        Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                       : Hairil Supriadi                     (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                           : -                                   Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7