Page 15 - e-Modul Akuntansi (Jurnal Penyesuaian)
P. 15

12


                    g.  Piutang tak tertagih (Bad Debt)

                                                                Kebijakan  perusahaan  dalam  memberikan
                      Piutang tak tertagih adalah taksiran
                                                            kredit  pada  pelanggan  tidak  selamanya  bisa
                     kerugian yang timbul karena adanya
                                                            berjalan  mulus  dalam  hal  pembayaran.  Bila  ada
                        piutang yang tak bisa tertagih.
                                                            debitur  yang  tidak  bisa  membayar  piutangnya  ini

                    akan  mengakibatkan  kerugian  pada  perusahaan,  untuk  itu  perusahaan  akan  dalam  akun
                    Beban kerugian piutang (Bad Debt Expense).

                        Ada 2 metode untuk mencatat kerugian piutang tidak tertagih, yaitu:

                    1.  Metode Langsung
                        Kerugian piutang tak tertagih akan dicatat bila piutang tersebut benar-benar tidak bisa

                        ditagih  tanpa  harus  membuat  taksiran  di  akhir  periode  dan  kerugian  tersebut  dicatat

                        dalam akun Beban kerugian piutang dan mengkreditkan piutang debitur tersebut.

                        Contoh

                        Misalnya  UD.  UNY  JAYA  pada  tanggal  5  November  2020  menerima  memo  berupa
                        bukti surat keputusan dari pengadilan bahwa pelanggan yang bernama Toko Harimata
                        dinyatakan  failed,  maka  pada  tanggal  tersebut  UD.  UNY  JAYA  akan  menghapus
                        piutangnya senilai Rp7.000.000
                        Jurnal yang dibuat saat itu
                        Date                Description           Reff        Debit            Kredit
                     Nov  5        Bad Debt Expense                      Rp  7.000.000
                     2020                 Account receivable                              Rp  7.000.000
                                   (Penghapusan piutang Toko
                                   Harimata)

                    2.  Metode Tidak langsung/Metode Cadangan

                                                            Perusahaan-perusahaan        sebagian       besar
                            Cadangan kerugian piutang
                                                            menggunakan  metode  cadangan  untuk  mengukur
                          adalah akun kontra dari putang.
                                                            piutang  yang  tidak  tertagih.  Jika  menggunakan

                        metode  cadangan,  perusahaan  setiap  akhir  tahun  harus  menentukan  berapa  taksiran
                        besarnya piutang tak tertagih yang akan diakui dan dilaporkan sebagai kerugian piutang

                        pada periode berjalan, sehingga jumlah piutang yang dilaporkan dalam neraca adalah

                        sebesar  jumlah  yang  diharapkan  dapat  diterima.  Beban  kerugian  yang  telah  ditaksir
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20