Page 9 - My Project
P. 9
MENENTUKAN CITA-CITA DAN VISI
Karya besar dimulai dari mimpi yang besar.
Gantungkan cita-citamu setinggi langit.
Demikianlah ungkapan tentang cita-cita yang sering kita dengar dari orang dewasa
sebelum kita. Cita-cita mulai ditanyakan sejak kita menginjak usia sekolah. Yang luar biasa, tidak
ada yang mengajarkan seorang anak untuk memilih apa cita-citanya ketika TK. Setiap anak
mengatakan dengan polos cita-cita mereka, tanpa mereka paham apa sebenarnya profesi
tersebut. Cita-cita yang dikemukakan hampir semuanya mengarah pada profesi. Ada dokter,
guru, polisi, tentara, penyanyi, penceramah, dan lain-lain. Yang menjadi takjub adalah cita-cita
pada anak kecil tersebut keluar tanpa diarahkan dan diajarkan.
Seiring perjalanan usia, cita-cita kemudian menjadi lebih realistis dan dianggap tidak
penting. Hidup tidak perlu mengarah pada cita-cita. Mengalir saja seperti air. Padahal cita-cita
adalah anugerah Allah untuk manusia dalam mengarahkan langkah hidupnya sehari-hari. Cita-
cita yang sudah terpatri dalam diri, tidak mudah digoyahkan oleh usulan orang lain.
Anda masih kebingungan menetapkan cita-cita?
Berikut adalah tips untuk menetapkan cita-cita yang sesuai dengan garis nasib anda.
1. Tanyakan pada orang tua tentang nama kita
Setiap nama mengandung do’a. Orang tua memberikan nama kepada anaknya tidak
ada satupun yang tanpa tujuan dan harapan. Nama adalah harapan. Untuk mengetahui
harapan itu, tentu orang tualah yang memiliki otoritas penuh untuk menyampaikannya.
Harapan orang tua itulah titik awal dari cita-cita kita. Perjalanan hidup kita akan
mengarah atau paling tidak menyerempet pada pencapaian cita-cita tersebut. Seiring
dengan ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa “sesungguhnya Aku (Allah) sesuai
dengan prasangka hambaKu”.
Maka untuk menetapkan cita-cita Anda, terlebih dahulu tanyakan pada orang tua, “apa
yang ada pada benak mereka ketika memberikan kita nama tersebut?”.
2. Tanyakan pada orang tua apa cita-cita kita waktu kecil
Langkah kedua adalah tanyakan cita-cita kita waktu kecil. Cita-cita kita waktu kecil
adalah pesan Tuhan pada kita tentang masa depan kita.
3. Renungkan kebiasaan dan kesenangan kita saat ini
9