Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2018
P. 167
"Dulu sulit, mahal dan tanpa kepastian sehingga celah itu dimanfaatkan calo. Akibatnya
banyak pekerja migran lebih baik ilegall yang berdampak adanya persoalan. Sekarang ada
perubahan yang tadinya sulit, mahal, lama menjadi mudah, murah dan ada kepastian,"
ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Kemnaker Soes Hindharno menambahkan, LTSA menjadi
solusi yang aman bagi masyarakat yang ingin mencari kerja di negara lain.
"Selalui LTSA ini masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri bisa mendapatkan informasi
lowongan kerja, mengurus dokumen yang dibutuhkan seperti paspor, dokumen
kependudukan, dan asuransi BPJS," kata dia.
Pemerintah sejak tahun 2015-2018 akan membangun 32 LTSA. Pada tahun 2015, 3 LTSA
diresmikan kabupaten Gianyar, provinsi Jatim dan NTB. Setahun berikutnya dibangun 6
LTSA yakni di provinsi Kalbar, kabupaten Kupang, kabupaten Sumba Barat Daya, provinsi
NTT, provinsi Kepri dan kabupaten Nunukan.
Sepanjang 2017 pemerintah telah meresmikan 13 LTSA di kabupaten Cilacap, Brebes, Pati,
Kendal, Tulungagung, Sambas, Loteng, Lobar, Lotim, Sumbawa, Karawang, Sukabumi dan
kabupaten Cirebon.
Direncanakan tahun 2018 akan didirikan LTSA di kabupaten Banyumas, Grobogan,
Wonosobo, Ponorogo, Madiun, Banyuwangi, Bima dan Sika. Sebanyak 2 LTSA yang
diupgrade adalah LTSA kabupaten Indramayu dan Subang.
Page 166 of 177.

