Page 181 - E-Modul Pembelajaran IPA
P. 181
B. Termometer Bimetal
Termometer ini terbuat dari bimetal yang melengkung. Salah satu
ujungnya dijepit sehingga tidak dapat bergerak. Ujung yang satunya
lagi bebas bergerak dan dihubungkan dengan jarum penunjuk. Konsep
bimetal dapat diterapkan di berbagai alat seperti termostat, sakelar
otomatis pada setrika, mejikom, dan alarm kebakaran.
Bimetal adalah alat yang terdiri
atas dua logam yang berbeda nilai
koefisien muai panjangnya atau yang
berbeda kecepatan pemuaiannya,
direkatkan menjadi satu. Misalnya
bimetal terbuat dari besi dan
tembaga sebelum dipanaskan
bimetal itu dalam keadaan lurus
kemudian setelah dipanaskan,
bimetal akan melengkung ke arah Gambar 4.9 Termometer Zat Cair
Sumber : https://sumber.belajar.
kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Ter
logam (besi) yang nilai koefisien muai mometer-%20BPSMG/materi2.html
panjangnya kecil atau lambat memuai. Selanjutnya, apabila bimetal
didinginkan akan melengkung ke arah logam (tembaga) yang nilai
koefisien muai panjangnya besar atau cepat memuai.
Nah pada termometer bimetal
apabila suhu naik, bimetal menjadi
lebih melengkung. Jarum penunjuk
bergerak ke kanan. Sebaliknya
apabila suhu turun, bimetal Gambar 4.10 Termometer Bimetal
Sumber : https://sumber.belajar.
menjadi lebih lurus jarum bergerak kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Termo
meter-%20BPSMG/materi2.html
ke kiri.
168
--- SUHU DAN PERUBAHANNYA ---