Page 46 - BUKU AJAR DIGITAL SISTEM PENCERNAAN
P. 46
Cabe bubuk yang sering digunakan dalam jajanan berfungsi menambah
efek pedas. Konsumsi cabe bubuk dalam jumlah besar dapat
menyebabkan diare pada orang yang sensitif pada efek pedas atau
memicu kambuhnya sakit maag pada penderitanya. Sementara pada
penderita ambeien, konsumsi cabe dapat menimbulkan sensasi panas
pada dubur dan merangsang terjadinya pendarahan.
(Sumber: detik.com).
Berdasarkan informasi di atas, coba Anda diskusikan secara berkelompok.
Apakah mengonsumsi cabe bubuk berbahaya bagi pencernaan? Apakah
ada dampak gangguan lain selain yang ada informasi di artikel ketika
mengonsumsi cabe? Bagaimana cara membatasi untuk mengonsumsi
cabai dalam jumlah yang banyak?
Rangkuman
1. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan
hidupnya dan melakukan berbagai aktivitas. Makanan memiliki beberapa
fungsi, antara lain untuk pertumbuhan, sebagai sumber energi untuk
berbagai kegiatan, mengganti sel yang rusak atau mati, ddan untuk
pertahanan tubuh.
2. Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh antara lain karbohidrat,
protein, lemak, mineral, vitamin, mineral, dan air.
3. Sistem pencernaan manusia terdiri dari organ atau saluran pencernaan
makanan dan kelenjar pencernaan.
4. Organ atau saluran pencernaan yang terdapat pada manusia dimulai dari
mulut-kerongkongan-lambung-usus halus-usus besar-anus.
5. Kelenjar pencernaan pada manusia antara lain kelenjar ludah, kelnjar hati,
kelenjar pankreas, kelenjar lambung, dan kelenjar usus.
6. Sistem pencernaan ruminansia terdapat saluran pencernaan meliputi mulut-
kerongkongan- rumen (perut besar)- retikulum (perut jala)-omasum (perut
kitab)- abomasum (perut masam)- lambung- usus halus- usus besar- anus.
7. Gangguan sistem pencernaan terdapat gangguan pada mulut meliputi
parotitis dan xerostomia. Kemudian gangguan pada lambung meliputi
gastritis, maag, dan GERD. Lalu gangguan pada usus meliputi diare dan
sembelit.
Selesai belajar sempatkan
untuk berdo’a agar apa yang
sudah dipelajari dapat
bermanfaat.
33