Page 29 - arthropoda
P. 29
Respirasi dengan paru-paru buku, pada bagian ventral
tubuhnya terdapat lubang atau pori-pori yang merupakan muara
dari paru-paru buku. Sistem peredaran darah yang dimiliki adalah
sistem peredaran darah terbuka karena darah mengalir tanpa
melewati pembuluh darah. Arachnoidea juga memiliki sistem saraf
tangga tali. Alat ekskresi yang dimiliki berupa badan malphigi.
Khusus pada ordo Arachnida, pada daerah posterior terdapat dua
lubang yang berfungsi sebagai tempat keluarnya jaring disebut
sebagai spineret.
2. Klasifikasi Arachnida
a) Scorpionida, contoh: kalajengking, ketonggeng.
b) Arachnida, contoh: laba-laba.
c) Acarina, contoh: caplak, tungau.
3. Peranan Arachnida dan Kaitannya Dengan Etnosains
Peranan arachnida adalah sebagai agen pengendali hayati
(biokontrol) terhadap serangga hama, dan bioindikator terhadap
perubahan lingkungan. Kaitan hewan arachnida dengan etnosains
yaitu di daerah Riau mempercayai bahwa kalajengking,
ketonggeng yang masuk ke dalam rumah dianggap membawa
petaka atau santet, dan jaring laba-laba dapat dijadikan sebagai
obat luka. Masyarakat Suku Jerieng Provinsi Kepulauan Bangka
memanfaatkan kalajengking (Heterometrus spinifes) sebagai obat
asma dengan menggunakan seluruh tubuh yang direbus lalu
diminum air rebusannya (Nukraheni et al., 2019).
23