Page 75 - IDEA Sep 2014
P. 75

RUMAH  MUNGIL











                                                                                                          •



























         Tembok jadi sarana menyimpan sepeda. Letaknya   Ruang kerja diisi barang-barang reuse dan recycle. Meja kerja dari rak buku
         persis di depan jendela. Dinding itu jacll monarik   yang dirangkai dengan paralon, teralis jendela, dan kaca. Kursi kerja dari
         dengan pemakaian warna merah marun. Kursi   tong minyak, meja sudut dari kerat minuman. Sementara hiasan dindingnya
         yang terbuat dari kaleng. yang diberi tutup merah,   memanfaatkan styrofoam tempat bungkus kompor. "Saya perhatikan, styrofoam
         berfungsi juga sebagai tempat penyimpanan.   ini lucu juga saya jadikan hiasan dinding, Daripada dibuang," jelas Yon.



               ADANG KALA, memiliki rumah   kredensa itu  berbentuk sederhana, tapi   Kayunya diolah senatural mungkin, hanya
               kecil jadi pilihan yang lebih bijak   memiliki banyak fungsi.  Selain menjadi   menggunakan finishing transparan,
         Kdaripada memiliki rumah yang      meja 1V, ia juga berfungsi sebagai meja   sehingga menampilkan karakter kayu apa
         besar. Jika orang yang hidup di dalamnya   kopi dan tempat menyimpan perangkat   adanya.  Yon banyak menggunakan kayu
         hanya sedikit, dan barang-barang yang   audio video.                  bekas peti kemas, karena menurutnya
         dimiliki tidak banyak,  mengapa harus   Sementara di dapur, kitchen set tidak   punya tampilan menarik, mudah didapat,
         memilih rumah yang besar?          dilengkapi kabinet atas seperti biasanya.   dan berharga murah.
           Sebagai lajang, See Yon tidak    Semua perlengkapan memasak           Di area dapur juga terlihat olahan
         membutuhkan banyak ruang dan tidak   tersimpan di laci-laci meja bar dan di atas   plafon dari kayu jati belanda. Sekilas,
         menggunakan banyak barang. Rumah   meja susun yang terdapat di pojok ruang.   jejeran kayu itu seperti elemen yang
         berlahan 72  m dengan luas bangunan   Dengan pilihan furnitur yang selektif dan   sengaja dipasang untuk menambah
                    2
         35 m pun sudah memadai. Tidak ada   menerapkan prinsip multifungsi, rumah   kesan industrial. Ternyata olahan  itu
             2
         ruang dan lahan yang mubazir,  rumah   mungil ini jadi terkesan lapang.   memiliki  fungsi lain sebagai gudang.
         juga lebih mudah dibersihkan. Setelah   Detail-detail yang diaplikasikan pada   Salah satu sisinya bisa dibuka, dan
         direnovasi pun, luasnya tak banyak   interior membuat rumah ini jadi menarik.   bagian dalamnya menjadi tempat
         bertambah, hanya menjadi 50m .  Tanah   Yon, yang merancang sendiri interior   penyimpanan.  Dengan tinggi sekitar 40
                                 2
         belakang dibangun seluruhnya menjadi   rumahnya, ingin hunian berkarakter   cm, panjang  2 m, serta lebar 1 m,  pemilik
         dapur. Sementara,  dinding yang semula   industrial. Maka ia gunakan batu bata   rumah dapat menyimpan peralatan
         ada di tengah, ditiadakan, sehingga   ekspos berlabur cat putih serta batu bata   bengkel dan benda-benda lain di sana.
         dapur dan ruang tamu menyatu.      hias di sebagian dinding. Kesan industrial   "Punya rumah kecil memang harus
           Pemilik rumah ini tahu benar bahwa   juga ia munculkan lewat pemakaian   pandai-pandai memanfaatkan  lahan.
         rumah berluasan terbatas tidak boleh diisi   stainless steel di area dapur serta   ltu justru membuat saya lebih kreatif
         terlalu banyak perabot.  ltulah sebabnya   material kayu "telanjang" pada meja bar.   menciptakan penyelesaian desain," cetus
         di ruang  tamu hanya tertata sebuah sofa   Meja bar yang menjadi pemisah   pria berkacamata yang bekerja di bidang
         warna merah serta kredensa.  Walau   antara ruang tamu dan dapur dibuat   periklanan ini.  •
                                            dari kayu jati belanda bekas peti kemas.

      84  iDEA Edisi  Khusus September-Oktober 2014
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80